tag:blogger.com,1999:blog-61422898980721269302024-03-14T23:09:40.966+08:00Kunamon Exotic & Persian - Bicolours & TabbiesBagi mereka yang menyayangi binatang dengan hati nuraniKunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.comBlogger56125tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-53512565310531759672009-01-04T21:54:00.006+08:002009-01-04T22:45:45.040+08:00Kucing Odd Eye<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDrinz8WaluiIm-xt0d5YRIaWpwKdzjlw8lg_fajGaT2g3xt4S55EIyRCd4kr6hjMAgZxRkY82_FYGLYocgcTGjkTUHfgoBMNbQ-F3MF5XvTkBTarWw6Xb9yg7oVW6F4je1w0d1n5NUaQ/s1600-h/ATurkishVanCat.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDrinz8WaluiIm-xt0d5YRIaWpwKdzjlw8lg_fajGaT2g3xt4S55EIyRCd4kr6hjMAgZxRkY82_FYGLYocgcTGjkTUHfgoBMNbQ-F3MF5XvTkBTarWw6Xb9yg7oVW6F4je1w0d1n5NUaQ/s320/ATurkishVanCat.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5287447379320039538" /></a><br />Apakah yang disebut dengan odd eye pada kucing? Kalau diterjemahkan secara harafiah, odd eyed cat adalah kucing bermata aneh, ya memang benar aneh tampaknya tapi dimana letak keanehannya? Kucing disebut odd eye kalau warna dari kedua matanya berbeda, dimana salah satunya biasanya berwarna biru dan yang lainnya berwarna non biru.<br /><br />Sebagaimana kita ketahui bahwa warna mata kucing yang kita lihat dipengaruhi oleh tingkat pigmentasi pada iris matanya dan juga refleksi ataupun absorbsi dari cahaya yang kita tangkap dengan mata kita. Secara gampangnya, kucing berwarna mata biru karena dia tidak mempunyai melanin pigment pada matanya! Biru berarti kosong, seperti kita melihat langit atau lautan berwarna biru karena pada dasarnya langit dan laut tidak berwarna, dan warna biru yang kita lihat sebenarnya adalah pantulan dari gelombang warna biru (gelombang terpendek dari sinar matahari yang bisa ditangkap mata manusia). Sebaliknya warna mata non biru dipengaruhi karena adanya pigmentasi melanin, dimana kadar pigmentasi ini menentukan "tingkat kedalaman warna mata", dimulai dari warna hijau yang dianggap pigmentasi yang paling dangkal sampai warna copper yang dianggap mempunyai kumulasi melanin tertinggi.<br /><br />Lalu bagaimana kita menjelaskan terjadinya fenomena perbedaan pigmentasi warna mata pada kucing odd eye? Teori genetika saat ini menganggap bahwa kucing menjadi odd eye karena dipengaruhi kerja salah satu dari dua gen, yaitu gen dominant white (W) atau spotting gene (S). Kita tahu bahwa gen dominan W membuat bulu kucing jadi berwarna solid white dan gen dominan S membuat warna kucing menjadi sebagian white atau yang kita kenal dengan bi-color. Sistem kerja dari dua gen ini mirip, yaitu keduanya menghambat pigmentasi yang kemudian akan membuat bulu jadi tidak berwarna (putih). Hanya bedanya gen W memblokir semua warna sedangkan gen S hanya sebagian warna.<br /><br />Terjadinya perbedaan warna mata pada kucing secara teoritis dijelaskan sebagai berikut: Pertama, pada waktu terjadi pembuahan sel telur oleh sperma dan tumbuhlah janin dalam rahim maka semua sel mengalami pembelahan. Beberapa sel berkembang menjadi sel melanocyte yang bertugas memberikan warna pada bulu, termasuk juga warna mata. Seperti dijelaskan di atas bahwa gen W dan S bertugas memblokir pewarnaan ini. Akan tetapi pada mata bisa terjadi pemberian warna mata terus terjadi sampai sel berkembang menjadi janin, dalam kasus ini warna mata kucing akan normal. Sebaliknya bila pigmentasi berhenti sebelum sel berkembang menjadi janin, maka warna mata akan menjadi biru. Pada kasus odd eye, pigmentasi pada kedua mata tidak berjalan bersamaan, dan salah satu matanya berhenti mengalami pigmentasi lebih cepat dibanding yang lain.<br /><br />Meskipun demikian, tidak semua ilmu pengetahuan dan teori yang dikuasai oleh manusia bisa menjelaskan terjadinya fenomena alam. Ini hanya menjelaskan betapa kecil dan lemahnya manusia dibanding Sang Pencipta. Seperti video dibawah ini adalah tentang kucing hitam yang berwarna odd eye, lalu berdasarkan teori di atas gen manakah yang bekerja pada kucing ini? Gen W atau S?<br /><br /><object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/VkEnxB8Tkh0&hl=en&fs=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/VkEnxB8Tkh0&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-38157681710621885052009-01-02T17:55:00.002+08:002009-01-02T18:00:35.615+08:00Selamat Tahun Baru 2009!!To all my cat friends, saya ucapkan selamat tahun baru 2009. Semoga tahun ini dan tahun-tahun berikutnya membawa perbaikan bagi dunia perkucingan dimana saja. Semoga makin banyak orang yang sadar betapa pentingnya saling menyayangi dan menjaga kasih sayang antara makhluk Tuhan.<br /><br />Kalau antara manusia dan binatang bisa saling menyayangi, mengapa tidak antara sesama manusia?<br /><br /><object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/adYbFQFXG0U&hl=fr&fs=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/adYbFQFXG0U&hl=fr&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object><br /><br />God bless you all.Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-60299353264163756362008-11-23T20:19:00.015+08:002008-11-28T00:51:41.028+08:00Breeding, aktivitas yang bermanfaat atau berbahaya?Di Indonesia kata-kata breeding dan breeder selalu diasosiasikan dengan registered cattery atau orang yang berprofesi membiakkan kucing ras untuk dijual ke masyarakat. Hal ini tidak jarang mengundang image negatif masyarakat penyayang kucing yang memandang kelompok ini adalah kelompok orang pengeksploitasi kucing untuk mendapatkan keuntungan materi semata. Sayangnya kesalahkaprahan ini juga belum pernah ditepis oleh organisasi para breeder dengan melakukan perbaikan mental serta perilaku para breedernya, sehingga cap hitam ini makin melekat dengan kuat.<br /><br />Mental perilaku negatif breeder yang bagaimana sih yang dimaksudkan? Misalnya, coba sekali-sekali main ke cattery atau rumah breeder, kebayakan dari yang anda temukan adalah sebuah pabrik kucing dengan puluhan ekor kucing didalamnya serta puluhan bayi kucing yang siap dijual. Coba iseng-iseng tanyakan tentang harga atau nyatakan minat untuk megadopsi/membeli kucingnya, kebanyakan dari mereka akan dengan bersemangat menjelaskan bahwa kucingnya keturunan ras murni, keturunan champion, kucing import dan berbagai macam bumbu manis yang ujung-ujungnya adalah untuk mendongkrak harga jual kucingnya. Berapa breeder yang mau mensurvey dulu calon pembelinya, dan menanyakan apakah tujuannya untuk breeding, show atau sekedar untuk binatang peliharaan di rumah? Berapa breeder yang bertanya apakah calon pembeli sudah pernah mempunyai kucing atau pengalaman merawat kucing sejenis? Berapa breeder yang bertanya apakah pembeli tidak mempunyai anggota keluarga yang alergi terhadap bulu kucing? Berapa breeder yang bertanya bagaimana kondisi lingkungan di rumah, apakah rumahnya bertingkat? apakah mempunyai kolam renang, dsb yang kemungkinan bisa membahayakan kondisi kucingnya? Berapa breeder yang menanyakan kesanggupan dan komitmen pembelinya untuk memelihara kucingnya sampai seumur hidupnya? membawanya ke dokter hewan kalau sakit, dan mau mengontak kembali breedernya bila suatu hari tidak sanggup lagi merawat kucingnya? Jarang sekali yang seperti ini kita temukan bukan? Padahal paling tidak ini adalah etika yang harus dipahami dan diterapkan oleh seorang breeder.<br /><br />Lucunya, banyak juga orang yang tidak merasa dirinya adalah seorang breeder padahal dia mengawin-kawinkan kucingnya beberapa kali, serta menyilang-nyilangkan berbagai ras secara bebas, terlepas dari tujuannya apakah untuk dijual atau sekedar buat dipelihara sendiri atau malah diberikan ke orang lain.<br /><br />Tapi apakah benar bahwa tidak ada sisi positif dari sebuah breeding? Kalau kita melihat statemen dari tujuan Organisasi para Cat fanciers seperti CFA, bahwa <strong>welfare for all cats </strong>adalah misinya, maka semestinya tujuan breeding tidaklah sama dengan konotasi negatif seperti di atas. CFA mengarahkan para breedernya untuk menjadi responsible breeder yang tidak hanya membiakkan kucing untuk memperbaiki kualitas kesehatan, memperbaiki kualitas penampilan fisik dan temperamen, tapi juga memberikan edukasi dan aura positif terhadap penyayang kucing yang lain serta mengajak para penyayang kucing menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap binatang peliharaannya, dan juga memperbaiki pengetahuan dan keilmuan tentang pemeliharaan serta kesehatan kucingnya.<br /><br />Seperti sebuah pedang bermata dua, dunia breeding bisa membawa efek positif dan juga efek negatif pada dunia kucing, terutama kalau breeding tidak dilandasi dengan tujuan yang benar serta keilmuan yang cukup. Sudah cukup banyak kita lihat kucing hasil breeding berstatus jadi kucing terbuang dan kucing jalanan atau lebih parah malah mati mengenaskan di kandang petshop! Apakah kita akan tega melihat hal ini terus terjadi dan berkembang? Kontribusi di sisi manakah yang akan anda berikan sebagai seorang breeder? Maukah anda berkontribusi untuk tidak memperpanjang list abandoned cats seperti kucing-kucing yang dicantumkan di website-website ini?<br /><br /><a href="http://www.werescuecats.ca/">http://www.werescuecats.ca/</a><br /><a href="http://purebredcatbreedrescue.org/rescues.htm">http://purebredcatbreedrescue.org/rescues.htm</a><br /><br />Tegakah anda melihat kucing anda jadi penghuni shelter seperti mereka?<br /><br /><object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/jujn-eIXUhI&hl=en&fs=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/jujn-eIXUhI&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-54729462484602238212008-10-29T23:37:00.004+08:002008-11-05T22:14:31.228+08:00Benarkah Bisnis Kucing Menguntungkan?Sudah lebih dari sebulan blog ini saya biarkan kosong tanpa ada tulisan baru. Kadang memang saya lagi merasa jenuh atau memang lagi tidak ada ide, lagi malas baca-baca, atau juga karena kesibukan lain. Yang jelas biasa hidup dengan kucing sekarang "dipaksa" untuk hidup tanpa mereka memang menyakitkan.<br /><br />Banyak artikel, promosi atau bahkan tulisan di media masa yang menonjolkan dan sisi bisnis dari dunia breeding. Dan bahkan banyak breeder-breeder baru yang ber"investasi" dalam jumlah uang yang tidak sedikit mengejar kesempatan di bisnis ini. Saya sendiri tidak pernah memikirkan breeding dari aspek untung rugi sebuah investasi, karena selama ini saya melakukan karena saya senang dan kalau kebetulan ada dana untuk beli kucing yang saya suka ya saya beli tapi kalau tidak ya tidak mau memaksakan diri. Jadi hitung-hitungan bisnis dalam hal ini sama sekali tidak pernah terpikirkan selama ini. Tapi seandainya saya ditanya apakah bisnis kucing bisa menguntungkan dan mempunyai prospek bagus dalam menambah penghasilan, saya jadi ragu untuk mengiyakannya. Terutama mengingat pemahaman serta daya beli masyarakat kita yang masih rendah saat ini.<br /><br />Mungkin kalau dilihat dari salah satu sisi, yaitu harga jual kucing ras di Indonesia sepertinya bisnis ini memang sangat menggiurkan. Bayangkan saja, dengan harga jutaan, belasan atau bahkan puluhan juta rupiah seekor kucing show quality bisa terjual, padahal sekali lahir bisa 3-4 ekor, bahkan lebih! Tapi orang sering lupa bahwa biaya maintenance untuk mereka juga bukanlah sedikit dan juga bukan hal yang mudah bagi yang pertama kali memelihara kucing ras. Terlebih hampir semua produk perawatan kucing ras adalah barang import, dimana dengan kondisi perekonomian sekarang ini harga barang-barang import cenderung melambung. Di negara maju seperti di Eropa, biaya tersebut tidak terlalu menjadi masalah karena daya beli mereka sangat kuat. Sebagai contoh, kalau saya beli pet litter di sini sekitar 3-5 Euro per sak, itu juga hitungannya harganya sudah mahal banget karena kalau di rupiahkan sekitar 40-65 ribu rupiah! Padahal yang saya tahu harga di petshop Jakarta lebih mahal lagi dari itu. Nah hitung-hitungan bagi orang sini, harga segitu masih sangat terjangkau karena kalau penghasilan minimum mereka diatas €1000 per bulannya, maka pengeluaran segitu sebulan masih jauh lebih murah dibanding biaya makan manusianya. Jadi katakanlah untuk mereka belanja bulanan rutin buat pet food, pet litter, shampoo, vitamin, dsb sampai dengan €75 bukanlah masalah yang berat. Coba bandingkan kalau kita belanja untuk anak-anak kita di Jakarta? Rasanya uang Rp 1 juta juga bakalan cepat menguap di petshop kan? Padahal untuk menjaga kucing kita dalam kondisi bagus kita pasti memerlukan produk yang bagus, tidak bisa tidak. Sayangnya bangsa kita belum mampu (atau belum memikirkan) untuk memproduksi sendiri barang-barang tersebut.<br /><br />Ok itu dari sisi kebutuhan rutin, diluar yang rutin kita juga membutuhkan biaya check up kesehatan, pembelian mainan dan accesories seperti scratching post, tempat tidur, mainan dan lain-lain yang sementara ini mungkin masih dianggap sebagai kebutuhan sekunder, atau bahkan tersier. Padahal breeder yang baik bukan hanya dinilai kemampuannya menghasilkan kucing kualitas show secara fisik, tapi terutama juga bagaimana breeder menghasilkan kucing yang sehat, terawat dan bahagia serta mempunyai karakter yang menarik dalam interaksinya dengan manusia. Untuk itu diperlukan ruang yang cukup buat mereka bermain serta waktu yang cukup bagi breeder untuk mengajarkan anak-anaknya berinteraksi serta mengevaluasi perkembangan mereka satu per satu. Untuk menjamin quality control ini tentunya tidak bisa hanya diserahkan pada pembantu meskipun kita mampu membayarnya. Jelas dari kenyataan ini saya membayangkan tidak sedikit uang dan waktu yang harus kita investasikan untuk menjamin quality control yang bagus. Dan ini juga membatasi saya pribadi untuk tidak boleh terlalu banyak memiliki kucing di rumah, karena sudah pasti banyak kucing akan banyak kebutuhan dan akan banyak menyita waktu.<br /><br />Yang terakhir adalah masalah penempatan mereka. Dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian, tidak dipungkiri akan banyak orang yang mampu untuk membeli kucing dengan harga mahal, meskipun bagi sebagian orang awam membeli kucing dengan harga lebih mahal daripada harga sebuah motor bebek adalah suatu yang berlebihan! Tapi yang terpenting bukanlah mencari orang yang punya uang dan mau membeli, melainkan juga orang yang mau berkomitmen melakukan breeding yang benar, mempunyai kemauan yang cukup untuk belajar, serta terutama adalah komitmen untuk tidak menganggap kucing yang dibelinya adalah sebagai alat komoditi! Terus terang yang seperti ini masih sangat jarang kita temui. Yang banyak adalah orang yang cari indukan untuk membuka peternakan baru, memproduksi untuk dijual, dan menjual lagi indukan yang dianggap tua dan tidak produktif pada calon breeder baru! Terus terang ini adalah suatu dilema yang berat. Karena selama anak-anak kita dihitung sebagai komoditi, maka belum tentu kesehatan dan perhatian terhadap mereka diutamakan.<br /><br />Lalu apa solusi dari kondisi seperti ini? Kalau menurut saya, jangan pernah berpikir untung rugi dengan menjadi breeder, jadikanlah itu hobby yang menyenangkan dan hanya untuk kesenangan. Carilah orang tua penyayang yang mau mengadopsi dan punya komitmen terhadap kelangsungan hidup anak-anak kesayangan kita. Kalau mampu, ekspor anak-anak kita ke Luar Negeri dimana pandangan dan pengetahuan masyarakat terhadap hewan kesayangan sudah lebih baik. Pertanyaannya, mampukah kita bersaing di dunia internasional dengan kualitas kucing yang sudah luar biasa bagusnya? Jawabannya, kalau kita tidak mulai menata dan memperbaiki diri dan pengetahuan kita maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah mampu!Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-8508278377990778632008-08-31T01:35:00.002+08:002008-08-31T03:15:30.978+08:00Kucing KeracunanSaya post tulisan ini berdasarkan pertanyaan dari sdr/i Mee yang menanyakan tentang kucingnya yang keracunan makanan. Tapi sebelumnya buat semua yang membaca blog ini harap memahami bahwa saya menulis blog ini sebagai sarana pembelajaran diri saya pribadi sebagai seorang penyayang binatang khususnya kucing, berdasarkan apa yang saya pahami dari membaca dan juga pengalaman pribadi. Saya bukan vet dan tidak berusaha menggantikan posisi vet dalam dunia pengobatan.<br /><br />Perlu ditekankan bahwa mengobati sendiri kucing tanpa pengetahuan yang mencukupi justru akan membahayakan keselamatan kucing kita!! Dan perlu diingat, pengobatan bukanlah seperti matematika dimana penyakit A akan selalu bisa diatasi dengan obat B.. Banyak variabel dan misteri yang bahkan diluar kemampuan seorang dokter atau vet.<br /><br />Kucing adalah binatang yang mempunyai curiousity yang tinggi, tidak sering karena rasa ingin tahunya dia menelan atau menghirup sesuatu yang kemudian akan membahayakan jiwanya. Sekali lagi pengobatan adalah tugas seorang vet, apa yang perlu kita ketahui mungkin adalah mengetahui tanda-tandanya, serta pertolongan pertama sebelum membawa mereka ke vet atau hospital.<br /><br />Hal-hal berikut adalah beberapa faktor penyebab keracunan:<br /><ol><li>Makanan ; Makanan beralkohol, cokelat, serangga dan binatang kecil..</li><li>Chemical ; Cairan pembersih rumah tangga (detergent), amoniak, pemutih (bleach), gasoline, lem...</li><li>Tanaman rumah tangga ; aloe vera, amaryllis, avocado, azalea, bird of paradise, calla lily, castor bean, corn plant, cyclamen, daffodil, day lily, dieffenbachia, Easter lily, elephant ears, English ivy, gladiolus, holly, hyacinth, hydrangea, iris, kalanchoe, Macadamia nut, marijuana, mistletoe, narcissus, philodendron, rhododendron, tomato plant, tulip, yew, yucca..</li><li>Sengatan binatang berbisa ; Ular, Scorpion, serangga..</li><li>Obat manusia ; Aspirin, Acetaminophen,..</li></ol><p>Tanda-tanda keracunan:</p><ol><li>Vomiting (muntah)</li><li>Diarhea</li><li>Kejang</li><li>Halusinasi</li><li>Kesakitan pada bagian perut (abdominal pain)</li><li>Koma</li><li>Drooling (Keluar air liur)</li></ol><p>Penanganan sebelum dibawa ke vet / hospital:</p><ol><li>Ketahui penyebab keracunan, termasuk binatang apa yang dimakan atau yang menyengat kucing kita, kalau perlu bawa barang yang kita curigai untuk ditunjukkan pada vet.</li><li>Apabila kucing kita kejang-kejang, coba tenangkan bila memungkinkan, jauhkan dia dari barang-barang berbahaya, gunakan handuk untuk membungkus tubuhnya dan segera kontak atau bahwa ke vet. Jangan dekatkan jari kita pada bagian mulutnya untuk menghindari kemungkinan tergigit.</li><li>Apabila ada bau racun / chemical pada bulunya, coba bersihkan dengan air hangat dan sabun serta siram bagian mulut dengan air untuk menghilangkan sisa racun. Racun yang masih menempel pada bulu akan terus membuat kucing berusaha untuk menjilatnya.</li><li>Usahakan menghilangkan racun dari dalam tubuh kucing dengan memaksa kita memuntahkannya. Caranya dengan memberikan hydrogen peroxida 3% dengan dosis 1 sendok teh per pound berat badan kucing, diberikan setiap 10 menit sampai kucing muntah. Maksimum 3 sendok teh per dosis dan maksimum 3 kali pemberian.</li><li>Jangan memaksa kucing untuk muntah dengan cara di atas untuk hal-hal berikut; kucing sudah muntah, tidak sadar atau kejang, menelan chemical product seperti acid, alkali, serta household chemical serta gasoline, kucing menelan benda tajam, serta kucing menelan racun lebih dari 2 jam.</li></ol>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-5358781829519620302008-06-29T01:14:00.001+08:002008-07-01T05:13:33.682+08:00Eclampsia<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijzTKpKz2-tFpqjDmeRQyInyomZ8EN4AbZCaFEuXXHHRgKMtar2PtkoHLywGvtFPwcta2eLAO1Ng_tT3oGjW05XUrLoYhVpgjXVfbphvKrUnv-zWZXtEseneP9aerBk7Tusv-Yf49Qjnw/s1600-h/CIMG0288.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5217783391257964434" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijzTKpKz2-tFpqjDmeRQyInyomZ8EN4AbZCaFEuXXHHRgKMtar2PtkoHLywGvtFPwcta2eLAO1Ng_tT3oGjW05XUrLoYhVpgjXVfbphvKrUnv-zWZXtEseneP9aerBk7Tusv-Yf49Qjnw/s320/CIMG0288.JPG" border="0" /></a><br /><div>Pada kucing, eclampsia (milk fever) adalah suatu kondisi yang sangat membahayakan jiwa yang terjadi pada kucing betina pada saat menyusui. Eclampsia terjadi karena rendahnya kadar kalsium dalam tubuh yang akan diperparah oleh tersedotnya kalsium pada saat menyusui. Penyebabnya bisa jadi karena buruknya nutrisi pada saat kehamilan atau karena tubuh tidak bisa menyerap kalsium dari makanannya lebih cepat dibanding dengan kalsium yang keluar dari air susunya.</div><br /><div></div><div>Eclampsia biasanya terjadi dalam jangka waktu 3 minggu pertama kelahiran, yang ditandai dengan kondisi nafas yang cepat dan pendek2 (terengah-engah), serta sang induk terlihat sangat lemah, bisa juga disertai dengan muntah, disorientasi, panik, serta menurunnya suhu tubuh. Kucing yang mengalami kondisi ini harus segera mendapatkan pertolongan atau beresiko kehilangan jiwanya.</div><div></div><br /><div>Bila kondisi ini terjadi, segera konsultasikan dengan drh, dan bila drh mengkonfirmasi kondisi ini sebagai eclampsia, maka biasanya vet akan melakukan tindakan dengan menginjeksi calsium gluconate ke dalam darah. Pemberian kalsium dengan cara injeksi dilakukan dengan perlahan dan bertahap serta dengan tetap memonitor perkembangan suhu tubuh serta detak jantungnya, dan kalau perlu tambahan kalsium secara oral juga dilakukan secara bertahap. Pemberian tambahan kalsium sebaiknya dikonsultasikan dengan vet dan tidak dilakukan sendiri, karena seperti kondisi kekurangan kalsium yang membahayakan nyawa, kelebihan kalsium juga beresiko tinggi pada kerusakan ginjal. </div><br /><div></div><div>Pada masa pengobatan, sebaiknya bayi dipisahkan dari induknya dan diberi minum dari botol sampai kondisi induknya benar-benar pulih. Setelah induknya pulihpun, sebaiknya kitten dikembalikan untuk menyusu induknya secara bertahap dengan tetap memonitor apabila eclampsia terjadi lagi.</div><div> </div><div>Siapa yang paling beresiko terkena eclampsia? Biasanya kucing yang menghasilkan banyak air susu adalah kucing yang beresiko tinggi terserang penyakit ini. Tidak selalu jumlah anak mempengaruhi terjadinya eclampsia, tapi jumlah air susu yang dihasilkanlah yang lebih berpengaruh.</div><div></div><br /><div>Pencegahan eclampsia bisa dilaksanakan dengan melakukan tes kadar kalsium dalam darah pada saat kehamilan, serta memberikan makanan dengan nutrisi yang seimbang. Kekurangan kalsium pada saat melahirkan juga bisa berpengaruh pada keselamatan sang ibu. Pemberian kalsium tambahan hanya diberikan kalau hasil tes darah menunjukkan rendahnya kadar kalsium.</div>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-4252459158711256532008-05-27T16:08:00.001+08:002008-05-28T01:56:15.527+08:00Kucing takut hair dryer<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkcNT2uAcKj_WbSfHBOPYGCmu9UhdTR5NeGeIju7XZW_1B1S9jq0d-cK1WE3AtIxgCp0WnZPxv4V5b73QHaWKRCU8BwARWhxALJZK_0nCCO_KNcjXHg7cSOboVb5TjHUAykEAx3MwqJoE/s1600-h/Dryer.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5204782339505435490" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkcNT2uAcKj_WbSfHBOPYGCmu9UhdTR5NeGeIju7XZW_1B1S9jq0d-cK1WE3AtIxgCp0WnZPxv4V5b73QHaWKRCU8BwARWhxALJZK_0nCCO_KNcjXHg7cSOboVb5TjHUAykEAx3MwqJoE/s320/Dryer.jpg" border="0" /></a><br />Pernah mengalami kucing kita gemetaran dan takut mendengar apalagi dikeringkan dengan hair dryer? Permasalahan ini sering kita temukan pada awal-awal kita memperkenalkan acara ritual mandi pada kucing kita.<br /><br />Bagi kucing yang pertama kali "berkenalan" dengan makhluk asing yang bersuara ribut dan menyeramkan dan mengeluarkan udara panas ini. Sebenarnya, selain karena suaranya, kucing lebih takut dengan semprotan udara panas dari alat ini.<br /><br />Lalu bagaimana caranya agar kucing kita terbiasa dengan alat ini? Pengenalan dan pembiasaan adalah kuncinya. Seperti pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, maka kita wajib mengenalkan alat ini sedini mungkin pada kucing kita.<br /><br />Seyogyanya, dari semenjak bayi dan baru bisa mendengar kucing kita dikenalkan dengan suara ribut baik dari televisi, hair dryer, vacuum cleaner, atau peralatan rumah tangga yang lain agar dia tidak merasa asing dengan bunyi² an tersebut. Barulah setelah dia boleh mandi, kita perkenalkan secara bertahap dengan semprotan udara hangat (bukan panas!!) dari alat ini.<br /><br />Ada kalanya juga kucing yang harus kita latih adalah kucing yang baru kita adopsi dan dia belum terbiasa dengan hair dryer kita. Untuk itu perlu latihan khusus untuk membiasakannya:<br /><ul><li>Selama periode latihan letakkan kucing kita di ruangan kosong yang tertutup yang tidak memungkinkan dia berlari sembunyi, seperti di kamar kosong, kamar mandi, dsb.</li><li>Untuk hari pertama latihannya kurangi porsi makannya sampai dia merasa agak kelaparan, tentunya jangan dalam periode yang cukup lama untuk membahayakan kesehatannya.</li><li>Nyalakan hair dryer dalam kecepatan terendah, dan bersamaan dengan itu berikan makanan basah kesukaannya. Secara bertahap keraskan suara hair dryer.</li><li>Ulangi terus proses ini sampai dia terbiasa makan dengan diiringi suara hair dryer.</li><li>Setelah dia terbiasa dengan suaranya, kemudian giliran biasakan dengan semprotan udara hangatnya. Usahakan agar semprotannya tidak secara langsung mengenai tubuh atau mukanya, sampai dia benar² bisa mengatasi rasa takutnya.</li></ul>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-85667850911800311322008-05-14T19:30:00.002+08:002008-05-15T01:48:13.167+08:00Penghilang noda/bau buatan sendiri<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1qA1ckgZcsFDr8kNfqRY4nc4blbRp7oB3S2ykLXw1xaINypZUMVSZT_9RIyXAvYYRMrhmuL2i0JwVgLOH_Yt1GtaA3lmJ6_VNEWPkrGHEHSHNXzysvs_sXOUSVpXA-43-0j2ht5iTpJY/s1600-h/H2O2.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5200285992920562162" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1qA1ckgZcsFDr8kNfqRY4nc4blbRp7oB3S2ykLXw1xaINypZUMVSZT_9RIyXAvYYRMrhmuL2i0JwVgLOH_Yt1GtaA3lmJ6_VNEWPkrGHEHSHNXzysvs_sXOUSVpXA-43-0j2ht5iTpJY/s320/H2O2.jpg" border="0" /></a><br />Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh mereka yang memelihara binatang adalah munculnya noda atau bau tidak sedap pada kain, sofa atau karpet di rumah. Banyak produk-produk (import) yang tersedia di toko dan supermarket yang bisa digunakan untuk menghilangkan masalah ini. Tapi kalau ternyata kita bisa membuat sendiri dengan cara yang mudah dan biaya lebih murah mengapa tidak kita coba? Resep ini saya temukan dalam salah satu buku tentang kucing koleksi saya, semoga bermanfaat.<br /><br />Bahan:<br /><br />8 ounces (235ml) 3% hydrogen peroxide (H2O2)<br />1 tetes sabun cair.<br />1 sendok teh (5gr) baking soda<br /><br />Penggunaan:<br /><br />Campur ketiga bahan dan aduk menggunakan sendok kayu, dan tuangkan pada area yang akan dibersihkan, lalu gunakan mesin pembersih karpet atau gosok secara manual.<br /><br />Yang perlu diperhatikan:<br /><ul><li>Jangan mengocok Hydrogen peroxyde atau campurannya, karena bisa menimbulkan bahaya ledakan.</li><li>Tempatkan dalam botol tertutup dan jangan biarkan Hydrogen peroxyde atau larutan terbuka lebih dari 30 menit atau efektifitasnya akan hilang.</li><li>Coba terlebih dahulu pada daerah yang aman, untuk menghindari resiko kerusakan karena pengaruh reaksi kimia. </li></ul><p>Untuk noda yang ringan, bisa juga gunakan campuran antara 3 sendok teh (15ml) cuka, 1/2 sendok teh (2.5ml) sabun cuci cair, dan 2 cup (475ml) air. Setelah kering, taburkan baking soda dan vacuum keesokan harinya.</p>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-8392821975429823652008-05-08T03:09:00.006+08:002008-05-08T06:24:59.750+08:00Bila kucing tidak menggunakan litter boxnya<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgi5b9nqNKXwVyr1sFYhrz05mZQTK-zq8EBCmtUjY3uSEfTEe2HbC9f1ASkcJUliCrt85KFVvJO5dSanqdQsdq8l4-e10v3gJjJgo3BmVJKJOzc7O9BbXaZBA6CcAGKinOvznlnLzB3z8/s1600-h/cat+and+litter+box.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5197719964793065730" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgi5b9nqNKXwVyr1sFYhrz05mZQTK-zq8EBCmtUjY3uSEfTEe2HbC9f1ASkcJUliCrt85KFVvJO5dSanqdQsdq8l4-e10v3gJjJgo3BmVJKJOzc7O9BbXaZBA6CcAGKinOvznlnLzB3z8/s320/cat+and+litter+box.jpg" border="0" /></a><br />Kucing adalah binatang yang suka kebersihan dan mudah diajari untuk pipis dan buang kotoran pada litter box yang disediakan. Akan tetapi ada kalanya kucing tiba-tiba berubah menjadi nakal dan mulai pipis / pup disembarang tempat. Hal ini bisa disebabkan karena perubahan perilaku (behaviour changes) ataupun juga karena masalah medis.<br /><br />Beberapa hal di bawah ini bisa menjadi penyebab mengapa perilaku buang hajat kucing anda berubah:<br /><p></p><p>A. Lokasi<br /></p><ul><li>Tempat anda meletakkan litter box mungkin terlalu dekat dengan lalu lintas orang, atau terlalu dekat dengan peralatan yang menimbulkan suara ribut.</li><li>Ruangan tempat menaruh litter box berbau tidak menyenangkan bagi kucing.</li><li>Litter box dipindahkan dari tempat yang biasanya, kucing mungkin tidak menyukai tempat barunya.</li></ul><p>B. Masalah dengan litter box</p><ul><li>Litter box terlalu sempit, terlalu tinggi, atau kucing tidak menyukai dengan litter box model tertutup.</li><li>Litter box tidak cukup bersih.</li><li>Terlalu banyak kucing berbagi dalam satu litter box.</li></ul><p>C. Masalah dengan media (pasir)</p><ul><li>Ada kalanya media pasir yang dijual diberi aroma tertentu yang tidak disukai oleh kucing kita, sehingga dia lebih memilih melaksanakan hajatnya ditempat lain.</li><li>Jenis pasir membuat kucing merasa tidak nyaman pada telapak kaki dan kukunya.</li></ul><p>D. Masalah kesehatan</p><ul><li>Kucing mungkin menderita Urinary Tract Infection (UTI) yang membuatnya merasa kesakitan pada saat buang air, dan kucing mengasosiasikan rasa sakit tersebut karena litter box.</li><li>UTI membuat kucing selalu merasa buru-buru untuk buang air yang menyebabkan dia tidak melakukannya pada tempatnya.</li></ul>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-73575606899651789382008-05-05T19:40:00.002+08:002008-05-06T02:16:29.441+08:00Cat Lover di dunia Cat Fancy<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUOCRQZa1h_OqKZxktr7sDz4bUOBLCJytNrpFJg11CiF-7LJX5WVPYOrVoYy0CoFo28iVUW3FYQCTnoTRxCNTuRDyk09_3gXtO6VT1XEjcRO1ve7HNUA9GVzIzEQCLF-JSZESKJowXuqo/s1600-h/Persian_5.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5196951748263748818" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUOCRQZa1h_OqKZxktr7sDz4bUOBLCJytNrpFJg11CiF-7LJX5WVPYOrVoYy0CoFo28iVUW3FYQCTnoTRxCNTuRDyk09_3gXtO6VT1XEjcRO1ve7HNUA9GVzIzEQCLF-JSZESKJowXuqo/s320/Persian_5.JPG" border="0" /></a><br /><div>Bila kita seorang cat lover, maka bila kurang hati2 hidup dalam dunia cat fancy bisa membutakan hati nurani. Mengapa demikian? Bukankah cat fancy identik dengan cat lover? Terus terang saya dulu juga berangapan demikian, setidaknya sampai sekarang saya masih melihat bahwa <strong>di atas kertas dan tulisan </strong>dunia Cat Fancy adalah dunianya para penyayang binatang. Dan dalam kenyataan saya masih menemukan orang2 yang memegang teguh apa yang diucapkan dan apa yang dilaksanakan, tapi yang seperti ini sangat sedikit sekali, bahkan bisa dibilang langka!</div><div></div><br /><div>Dunia cat fancy adalah dunia yang penuh dengan gemerlap cat show, menampilkan kucing2 cantik nan mahal, kucing2 bergelar dan kucing bergengsi, organisasi-organisasi lokal banyak dibentuk dengan mengekor nama pada organisasi Internasional yang tersohor, cattery-cattery baru yang bermunculan dengan segala macam slogannya.. Tap sayangnya kebanyakan saya tidak melihat tujuan akhirnya merefleksikan rasa sayang terhadap binatang khususnya kucing. Coba deh kita telaah satu-satu:</div><ol><li>Banyaknya diadakan cat show sebagai ajang pameran kucing yang indah dan sehat, tapi apakah tujuan ini tercapai? Apakah benar dengan banyaknya show orang jadi lebih paham bagaimana memelihara kucing kesayangan mereka agar lebih sehat? Apakah sebenarnya show bukan ajang promosi terselubung bagi para produsen kucing?</li><li>Banyak organisasi/klub lokal didirikan dengan slogan menarik.. Perkumpulan penyayang dan pecinta kucing, tapi aktifitasnya tidak lebih dari mengadakan pameran cat show dan pengorganisasian penjualan kucing-kucing bersertifikat, sama sekali tidak menyentuh preservasi dan perlindungan terhadap binatang lemah ini.</li><li>Masih ada breeder yang ngakunya penyayang kucing, tapi bisa dengan tega mengeksekusi mati kucing yang lahir dengan kondisi cacat atau kondisi yang tidak diinginkan.</li><li>Persaingan bisnis antar breeder yang membuat mereka saling cakar antara yang satu dengan yang lain atau antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, padahal sama-sama mengaku sebagai cat lover.</li></ol><p>Hal-hal seperti ini tidak saja saya temui di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Menemukan orang yang benar-benar bekerja dengan hati nurani tidaklah mudah, terutama apabila nilai uang sudah berbicara. Binatang apapun kalau dihubungkan dengan nilai materi, pasti ujung-ujungnya tidak akan jauh dengan eksploitasi. Dan kalau sudah eksploitasi, maka tidak bisa lagi disamakan dengan istilah cat lover.</p><p>Kondisi di luar negeri memang berbeda, di sini organisasi penyayang kucing tidak banyak bicara tentang preservasi kucing jalanan karena memang hal ini bukan jadi masalah yang besar, meskipun bukan berarti mereka tidak berpartisipasi untuk itu. Kesadaran orang untuk menjadi pet owner yang bertanggung jawab sudah lebih tinggi dibanding di negara kita. Jadi kalau edukasinya lebih mengarah kepada peningkatan kualitas itu lebih wajar. Sedangkan di negara kita, kucing jalanan masih jadi problem utama. Banyak orang memelihara tapi tidak bertanggung jawab terhadap anak dan keturunannya, banyak orang tidak paham bahwa membiarkan kucing berkeliaran dijalanan adalah berbahaya, banyak orang hanya bisa beli kucing ras tapi tidak mempunyai kemampuan dan waktu yang cukup untuk merawatnya. </p><p>Pada saat begini munculnya Organisasi kucing dengan tujuan merekrut banyak anggota yang mau membiakkan kucing bukanlah suatu yang tepat. Cat show dengan liputan tv dan media masa yang mengobral berita tentang kucing sebagai investasi menarik bukanlah hal yang tepat. Hal yang tidak tepat dilakukan oleh Organisasi dengan embel-embel cat lover. Semoga suatu saat hal ini bisa berubah. Semoga tidak banyak cat lover sejati yang awalnya mencoba menyayangi kucing berharga mahal lalu lama-lama lebih menyayangi harganya dibanding kucingnya. Yah semoga.. dan semoga..</p>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-6284002590021437082008-04-30T14:16:00.004+08:002008-05-01T03:28:52.741+08:00Cattery Ideal<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrjD-3q-BSNT96OsQYuDzIQXYx0nYpljetOC5v4wne38TvxvCwQ4cXAAHCuBwrmHAmAbuw85Zv2MgyolO5Et2P61XNYd-fS9Nma8DPppXw9Uc00rF49GrJ91y77VwssfFV3gHAGru-sjw/s1600-h/IMG_0284_resized.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5195121881742255298" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrjD-3q-BSNT96OsQYuDzIQXYx0nYpljetOC5v4wne38TvxvCwQ4cXAAHCuBwrmHAmAbuw85Zv2MgyolO5Et2P61XNYd-fS9Nma8DPppXw9Uc00rF49GrJ91y77VwssfFV3gHAGru-sjw/s320/IMG_0284_resized.JPG" border="0" /></a><br /><div>Ngomongin tentang suatu yang ideal sepertinya sangat susah, tapi bukan berarti tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha. Meski tidak 100% ideal setidaknya mendekati ideal lah he..he..</div><br /><div></div><div>Baru kemarin saya menengok rumah seorang teman cattery di daerah Provence (Perancis), yang selama ini kami cuman berhubungan surat menyurat lewat email dan pernah ketemu sekali di show lalu kita janjian untuk menengok kucing-kucingnya. Bayangan saya sebelumnya adalah seperti model cattery di Indonesia yang penuh dengan kandang dan makanan kucing, terus banyak pegawai yang berlalu lalang mengurusi kucing, sementara pemiliknya sibuk menemui tamu yang akan membeli kucingnya (setidaknya profil cattery seperti inilah yang banyak ada di Indonesia). </div><br /><div></div><div>Cattery atau lebih tepat rumah teman ini terletak di pedesaan Perancis yang indah dan udaranya yang selalu hangat, ciri khas daerah selatan. Begitu memasuki rumahnya ternyata gambaran pertama tadi buyar sama sekali. Seketika memasuki rumah kami langsung disambut oleh kucing-kucing exotic indah yang manja, mengelilingi kami minta dielus dan digendong. Kandang manusia dan kandang kucing jadi satu, artinya di dalam kamar breedernya juga jadi tempat tidur kucing.. he..he..Rumahnya terhitung padat oleh barang2 pajangan yang biasanya dihindari oleh pemelihara kucing karena ada kemungkinan kucingnya naik-naik dan merusak pajangannya. Rupanya si empunya tidak perlu sekhawatir itu,kucing-kucingnya memang naik ke atas sofa dan meja, tapi rupanya mereka cukup tahu untuk tidak merusak barang yang ada. Nice cats..</div><br /><div></div><div>Nah dari kunjungan ini, saya berandai-andai untuk membentuk rumah saya kelak bisa menjadi tempat yang nyaman buat anak-anak saya. Setidaknya saya harus menyediakan beberapa ruangan buat kucing, yah beberapa bukan cuman satu atau dua. Nah berikut ini yang harus ada untuk ukuran cattery ideal:</div><ol><li>Cattery harus meminimumkan penempatan kucing dalam kandang, hal ini untuk membantu kucing bersosialisasi dengan kita.</li><li>Pemisahan antara stud male (jantan dewasa) dengan betina, untuk menghindari perkawinan yang tak direncanakan. </li><li>Pemisahan antara satu stud male dengan stud male yang lain, untuk menghindari perkelahian. Idealnya satu cattery tidak mempunyai terlalu banyak stud male.</li><li>Ruangan dan kandang khusus untuk melahirkan (kandangnya harus besar dan nyaman).</li><li>Ruangan untuk kucing yang mulai tumbuh remaja dan tempat mereka bermain.</li><li>Ruangan isolasi untuk kucing yang bermasalah atau sakit.</li></ol><p>Nah kebayang kan bahwa punya cattery itu tidak mudah? Belum lagi tuntutan untuk memperhatikan dan menyayangi kucing sesuai dengan animal welfare, peralatan grooming yang baik dan memadai, serta biaya operasional sehari-hari. Makanya saya tidak kebayang berapa banyak ruangan yang dibutuhkan untuk kucing lebih dari 10 ekor? Mampukah kita menyayang semuanya?</p>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-17849843519901982008-04-22T23:25:00.002+08:002008-04-22T23:30:01.634+08:00I AM BACK<span style="color:#3333ff;">Setelah beberapa lama bertapa dari menulis dan menyepi dari forum kucing, sekarang saya putuskan kembali lagi untuk menengok dan mengutak atik blog ini.</span><br /><span style="color:#3333ff;"></span><br /><span style="color:#3333ff;">Terima kasih buat teman² yang telah memberi semangat dan berusaha membangunkan dari tidur yang berkepanjangan. I will be back soon... :)))</span>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-68952247518525627532008-01-31T02:29:00.000+08:002008-02-04T04:54:02.493+08:00Homeopathy, pengobatan alami?<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIZodqp1np1TPzddx3rbBCepx0Y4_c6q8dw-6Btv9gSvIRUu4q0oEJmYehRoCKLJw52e3lTLXdtzxDlA_QM8ndgNQnQhjsuiDo8AWmWtfyE19o8gDqyLcM1E2CdY33YgOTjn6WpaGcIR0/s1600-h/cat+and+flowers.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5162859704665404690" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIZodqp1np1TPzddx3rbBCepx0Y4_c6q8dw-6Btv9gSvIRUu4q0oEJmYehRoCKLJw52e3lTLXdtzxDlA_QM8ndgNQnQhjsuiDo8AWmWtfyE19o8gDqyLcM1E2CdY33YgOTjn6WpaGcIR0/s320/cat+and+flowers.jpg" border="0" /></a><br /><div><div>Apakah yang dimaksud dengan homeopathy? Mengapa tekhnik pengobatan ini dianggap lebih aman dibanding dengan pengobatan konvensional? </div><div></div><div> </div><div>Pengobatan homeopathy pertama kali ditemukan di abad ke 18 oleh seorang ilmuwan yang bernama Samuel Hahnemann di Jerman. Konsep filosofi dari homeopathy adalah yang dikenal dengan istilah "similia similibus curentur" atau "let like be cured with like". Prinsipnya Hahnemann percaya bahwa obat yang efektif untuk suatu penyakit adalah obat yang memberikan gejala yang sama dengan penyakit tersebut apabila obat tersebut diberikan pada pada orang yang sehat. Dan dipercayai bahwa dengan melakukan pelarutan yang ekstrim (dilution) pada obat tersebut akan membawa dampak balik penyembuhan pada penyakit.</div><br /><div></div><div>Tekhnik pengobatan homeopathy dipercayai bekerja dengan cara mempengaruhi living force. Apabila seseorang sakit, maka living forcenya akan terganggu dan tubuh akan menampilkan reaksi dengan menunjukkan gejala2 pada fisik maupun psikis. Pengobatan konvensional cenderung berusaha menghilangkan gejala dari penyakit tersebut, sedangkan para homeopath percaya bahwa gejala (misal panas, demam tinggi, muntah, diare, dsb) itu hanya reaksi tubuh dan bukan penyakitnya sendiri. Dengan melakukan pelarutan yang ekstrim pada obat yang tepat, diyakini bahwa bisa membawa reaksi pada living force yang secara alami akan melawan pengaruh tersebut dan akhirnya akan melawan penyakitnya sendiri.</div><br /><div></div><div>Di dunia kucing, banyak orang yang percaya terhadap efektivitas penyembuhan homeopathy ini dan di dunia barat sudah banyak veterinarian homeopath. Obat2an yang diberikan adalah alami (berasal dari tumbuhan dan hewan) dan karena pemberiannya dengan pelarutan dengan air dengan perbandingan yang tinggi, maka tidak ada resiko over dosis yang sering terjadi pada pengobatan konvensional. Pengobatan homeopath juga diyakini efektif terhadap penyakit2 yang bersifat kronis (menahun). Sayangnya obat2annya belum banyak bisa ditemukan di Indonesia.</div><br /><div></div><div>Dalam praktek penyembuhannya, veterinarian tidak hanya memperhatikan gejala klinis yang ditunjukkan pada fisik kucing, tapi juga perlu mengetahui perubahan2 tingkah laku (perubahan psikisnya). Oleh karena itu resep yang diberikan pada satu individu bisa jadi berbeda dengan yang diberikan pada individu yang lain meskipun sepertinya mereka menampakan gejala klinis yang sama.</div><br /><div></div><div>Bagaimanapun juga sampai saat ini masih ada yang pro dan kontra terhadap pengobatan ini. Serangan bagi anti homeopathy terutama ditekankan karena teori yang mendasari homeopathy dianggap tidak logis dan tidak bisa dibuktikan secara empiris. Tapi kenyataannya banyak juga yang percaya dan berhasil dengan metode ini?</div></div>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-87645659927701681952007-12-26T08:28:00.000+08:002007-12-26T09:07:51.692+08:00Memelihara kucing, sesulit dan semudah apakah?<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjivUUNkXMEEs-aFf2SLCBYMEH_DcL1Qp4EEaUS0qZgDXedYWVfvqvmQ8H_e5DJCClPjdgWkVJjRkllikPLbcRF7vBkqSc17Rj48FDT0KWbJhVuVkstf46DXtm3iQ-tNhuAj9nBLZ_S_Wg/s1600-h/wii_cat.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5148079874237393954" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjivUUNkXMEEs-aFf2SLCBYMEH_DcL1Qp4EEaUS0qZgDXedYWVfvqvmQ8H_e5DJCClPjdgWkVJjRkllikPLbcRF7vBkqSc17Rj48FDT0KWbJhVuVkstf46DXtm3iQ-tNhuAj9nBLZ_S_Wg/s320/wii_cat.jpg" border="0" /></a><br />Memiliki binatang peliharaan adalah hal yang sangat menyenangkan. Seolah-olah seperti menerima anggota keluarga baru yang lucu dan mampu menghibur kita dikala kita sedang jenuh dan stress dengan aktifitas sehari-hari. Kucing sudah sekian lama dijadikan sebagai <em>companion animal</em>, binatang yang sudah diterima sebagai anggota masyarakat dan anggota keluarga. Kemanjaannya, ekspresinya, tingkah lakunya mampu menghibur manusia dan membuatnya sebagai makhluk yang dicintai dan disayangi manusia.<br /><br />Kucing memiliki berbagai tingkatan status dalam hubungannya dengan manusia. Dimulai sebagai status binatang pengganggu, binatang yang bisa diperjualbelikan, sebagai alat pengusir hama tikus, sebagai badut di rumah, atau sebagai bagian anggota keluarga yang dicintai. Komitmen manusia dalam memelihara dan merawat kucing tidak terlepas bagaimana manusia tersebut memandang interaksi kucing dalam kehidupannya. Kucing yang beruntung adalah kucing yang diterima dan disayangi sebagai anggota keluarga, dalam hal ini saya yakin tidak hanya kucingnya yang beruntung tetapi juga manusianya.<br /><br />Memelihara kucing bukanlah hal yang tidak membutuhkan komitmen dan pengorbanan. Sebelum memutuskan untuk mengadopsi atau membeli kucing, sebaiknya pikirkan hal-hal berikut terlebih dahulu:<br /><br /><ol><li>Bagaimanakah anda mengharapkan status hubungan anda dengan kucing peliharaan anda?</li><li>Apakah anda siap berkorban waktu, tenaga, dan bahkan harta demi binatang kesayangan anda? Karena kalau anda tidak siap dengan hal ini, memiliki binatang peliharaan bukan lagi sebagai penghilang stress bagi anda, bisa justru sebaliknya.</li><li>Pikirkan bahwa memelihara binatang seperti kucing tidak hanya memperoleh kelucuan dan keindahannya, tapi anda juga harus siap mental dengan kekotoran yang diakibatkan, keributan dan kenakalan, penyakit yang mungkin ditimbulkan dan dibawa.</li><li>Resiko kehilangan dan kematian kucing yang anda sayangi.</li></ol><p>Untuk itu, agar anda bisa menjadi orang yang <strong>bertanggung jawab </strong>terhadap makhluk lain sebelum memelihara anda harus punya komitmen sebagai berikut:</p><ol><li>Siapkan diri anda dengan pengetahuan tentang perawatan dan kesehatan kucing.</li><li>Sebaiknya anda mempunyai kenalan dokter hewan yang cakap dalam pengetahuan dan berpengalaman dengan penyakit-penyakit kucing.</li><li>Mempunyai langganan petshop tempat membeli peralatan-peralatan yang dibutuhkan mereka.</li><li>Jangan pernah berpikir bahwa memelihara kucing bisa menghasilkan uang dengan memperjualbelikan mereka. Karena dengan demikian anda akan mengorbankan status anda sebagai penyayang binatang menjadi pedagang binatang.</li><li>Jangan pernah berpikir bahwa memiliki banyak anak kucing adalah hal yang menyenangkan kecuali anda siap berkomitmen untuk menemukan orang2 yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup mereka.</li><li>Hindarkan diri anda dari pengaruh-pengaruh negatif orang-orang yang lebih mengarahkan anda untuk memanfaatkan binatang sebagai alat jual beli.Ingat.. semakin banyak orang memperjualbelikan mereka berarti kita juga berkontribusi terhadap terjadinya eksploitasi binatang yang saat ini sedang terjadi di dunia.</li><li>Anda memelihara kucing untuk menghilangkan stress, dan bukan sebaliknya. Milikilah dan pelihara semampunya dan jangan memaksakan diri diluar batas kemampuan anda. </li></ol><p>Jadi, memelihara kucing bukanlah hal yang mudah tapi juga bukan hal yang sulit kalau kita memiliki kemauan untuk melakukannya. <strong><em>Welfare of all cats and the owner</em></strong> harus jadi pedoman kita.</p>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-8901956635380787852007-12-24T18:50:00.000+08:002007-12-24T20:59:22.985+08:00Membandingkan kandungan protein pada canned food dan dry food<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZSJ7DyZIavOqFQA2Ftm14aURYDA3DMyRkptr9x4v8pKNkb65Q77noZnhLVNN1p-L1Ttwgw3MsAPFLpL9XBqS8N86MJR0jFQTriBP5FGnRhLH1Cg1yUKuqzDwRO7GEcaRPigJZPMh53pc/s1600-h/catdiet.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5147509794638261266" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZSJ7DyZIavOqFQA2Ftm14aURYDA3DMyRkptr9x4v8pKNkb65Q77noZnhLVNN1p-L1Ttwgw3MsAPFLpL9XBqS8N86MJR0jFQTriBP5FGnRhLH1Cg1yUKuqzDwRO7GEcaRPigJZPMh53pc/s320/catdiet.jpg" border="0" /></a><br /><div>Kucing membutuhkan makanan dengan kandungan protein tinggi, terutama kucing di usia muda. Sering di saat kita membandingkan kandungan protein antara makanan kaleng (basah) dengan makanan kering kita menemukan bahwa makanan kering seolah- olah mengandung kadar protein lebih tinggi dibanding dengan makanan basah. Benarkah demikian?</div><br /><div></div><div>Cara membandingkan yang paling tepat adalah dengan membandingkan keduanya pada kondisi yang sama. Persentase protein pada makanan kering tidaklah sebanding dengan persentase pada kondisi basah. Misalnya, makanan kering dengan kadar moisture 10% dikatakan mengandung 20% protein. Ini berarti bahwa kadar kekeringan makanan tersebut adalah 90%, dan kadar protein sebenarnya dalam kondisi kering adalah 20/90 = 0.2222 atau 22.22%.</div><br /><div></div><div>Bandingkan dengan makanan basah dengan kadar moisture 80% dan 10% protein. Kadar protein sebenarnya dalam kondisi kering adalah 10/20 atau = 50%, lebih dari 2 kali kadar protein dalam kondisi kering! Dan karena kucing membutuhkan sekitar 40% - 50% kadar protein (dry basis), maka makanan basah dalam contoh di atas lebih memenuhi syarat dibanding dengan makanan kering.</div><br /><div></div><div>Untuk panduan kasar, secara umum dry food mengandung 4 kali persentase tertulis dibanding dengan makanan basah. Jadi untuk membandingkannya, kalikan kadar persentase tertulis pada makanan basah dengan 4! </div>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-76406659923588741952007-12-16T20:10:00.000+08:002007-12-17T04:07:00.028+08:00Genetika dan Pola Warna Bag 7 (Warna Mata)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmRGOAsbbzKjHQl-Sq6zmSvB5q0q4ayNGUsKU4E1AZpdFuwgXMALw3zi5jf47ykCy1HTG150UqUPviTu5eg2P6ra_4lEcK9QCKJzvBjToyp2IqEIah57GJSzne6-7D8hSnflKqAMbqdiY/s1600-h/ojos-azules-cat.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5144653796005243906" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmRGOAsbbzKjHQl-Sq6zmSvB5q0q4ayNGUsKU4E1AZpdFuwgXMALw3zi5jf47ykCy1HTG150UqUPviTu5eg2P6ra_4lEcK9QCKJzvBjToyp2IqEIah57GJSzne6-7D8hSnflKqAMbqdiY/s320/ojos-azules-cat.jpg" border="0" /></a><br /><div></div><p>Membahas tentang warna mata pada kucing adalah hal yang menarik, karena ini mengenalkan kita pada konsep polygen. Polygen adalah munculnya suatu karakteristik individu karena pengaruh kumulatif genetik. </p><p>Secara umum, perbedaan warna mata adalah karena adanya perbedaan pigmentasi. Mirip dengan warna kulit manusia dari warna putih pucat sampai warna hitam kelam, warna mata kucing bisa dibedakan dengan tingkatan warna sebagai berikut: <em><span style="color:#3333ff;">blue-green, green, yellow-green, yellow, amber/gold, orange, copper, dan brown</span></em>.</p><p>Implikasinya, apabila dimisalkan warna blue-green dengan pigmentasi terendah diberi pont 1 dan warna brown dengan pigmentasi tertinggi diberi point 8, maka perkawinan antara kucing dengan warna mata blue green dengan kucing warna mata brown akan menghasilkan anak dengan warna mata antara 1 - 8. dalam hal ini tidak berlaku adanya gen dominan maupun non dominan, yang ada hanya kadar pigmentasi rendah dan kadar pigmentasi tinggi.</p><p>Dalam kasus-kasus tertentu, warna mata kucing dipengaruhi oleh warna bulunya. Misalnya warna mata biru pada kucing putih, yang dibawa oleh gen W, atau warna mata biru pada kucing colour point yang dibawa oleh gen cs. Warna mata biru bisa juga independent dengan warna bulu, seperti pada kucing Ojos Azules gambar di atas yang mempunyai warna mata biru indah, terlepas apapun warna bulunya. Warna mata biru sendiri bisa berbeda kadarnya, seperti apa yang sering kita sebut dengan deep blue dan pale blue. Warna mata odd-eye (satu biru dan yang lain non biru) adalah pengaruh gen W yag menghilangkan pigmentasi pada salah satu mata.</p><p>Pemahaman tentang penurunan warna ini sangat penting dalam teori breeding, dimana warna mata juga merupakan aspek penting pada penilaian seorang juri. Dan yang perlu dipahami, bahwa intensitas warna mata pada kelompok pertama (blue-green - brown) berbanding terbalik pada kelompok warna mata biru (white/siam). Penyilangan kucing dengan warna mata deep copper untuk gen non siamese dengan deep blue gen siamese sering menghasilkan warna mata yang menurun kualitasnya.</p>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-53342218063976309552007-12-15T23:37:00.000+08:002007-12-16T07:55:48.177+08:00Ideal Cat Food<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig1sAHCVOosK7jr5T0OOECCcnLEOMppQ3t13OwESlbJUV8HYAiZG_vVqtXcMRS6mCzhl70uz3p21cj6-bq4lMkxZvVSPv5Pze2PHl3ZhhwyzKVfOUWIxSnHKsfQVGnxQ8uP0wRDKkmV08/s1600-h/cat__mouse.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5144342548315237362" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig1sAHCVOosK7jr5T0OOECCcnLEOMppQ3t13OwESlbJUV8HYAiZG_vVqtXcMRS6mCzhl70uz3p21cj6-bq4lMkxZvVSPv5Pze2PHl3ZhhwyzKVfOUWIxSnHKsfQVGnxQ8uP0wRDKkmV08/s320/cat__mouse.jpg" border="0" /></a><br /><div>Makanan memegang peranan yang sangat penting terhadap pertumbuhan dan kesehatan kucing kita. Makanan terbaik adalah makanan yang memenuhi semua kebutuhan nutrisi bagi tubuhnya, dan sedekat mungkin dengan makanan yang diberikan oleh alam kepada mereka. Untuk mengetahui apakah makanan yang kita berikan sudah cukup baik, kita dituntut untuk belajar dan mengetahui nutrisi apakah yang dibutuhkan oleh tubuh dan sekaligus juga apa yang berbahaya buat mereka.</div><br /><div></div>Faktor pertama yang patut jadi pertimbangan kita dalam memilih makanan adalah bahan dasar. Kucing adalah binatang karnivora murni, artinya kebutuhan makanannya semuanya didapat dari daging. Kebutuhan akan protein nabati didapat secara tidak langsung dari mangsanya, misalnya dari tumbuhan yang masih belum habis dicerna dalam usus seekor tikus. Makanan terbaik bagi kucing adalah makanan yang alami, yang bisa kita penuhi dengan membuat sendiri dari daging (ikan, ayam, kalkun, dsb) dengan tambahan vitamin. Akan tetapi sering kita dihadapkan dengan kendala waktu dan tenaga yang terbatas. Selain itu home made cat food tidak bisa disimpan terlalu lama yang akan mengakibatkan rusaknya nutrisi dan resiko terinfeksi bakteri.<br /><br /><div></div><div></div><div>Untuk memberi commercial cat food (makanan pabrik), wajib kita sadari bahwa tidak semua cat food terbuat dari bahan dasar (daging) yang aman untuk kucing. Apabila didalam kemasannya tidak dicantumkan terbuat dari human grade meat (daging yang aman dikonsumsi manusia), maka kita patut curiga bahwa ada kemungkinan dagingnya adalah by product (sisa-sisa tubuh dari rumah pemotongan hewan), atau bahkan juga daging kucing atau anjing yang mati di euthanasia!! Sangat disarankan untuk memilih makanan yang mencantumkan dan menjamin bahwa productnya mengandung bahan2 alami.</div><div></div><br /><div>Faktor kedua, kucing membutuhkan makanan dengan kadar air yang tinggi. Di alam, kucing memangsa binatang yang didalam tubuhnya 70% terdiri dari air. Oleh sebab itu kucing yang makan makanan alami akan kurang kebutuhannya akan minum. Kucing yang diberi makan dry food (kibles) dan kurang diimbangi dengan minum air yang banyak akan membuat kerja ginjal menjadi berlebih. Masalah yang sering timbul kemudian adalah urinary tract disorder atau yang sering dikenal dengan istilah kencing batu, yaitu dengan gejala kucing sulit kencing, kencing berdarah, kencing diluar litter box, kucing sering menjilati area genitalnya karena merasa sakit/tidak nyaman. Jadi kalau memungkinkan berilah kucing makanan basah, dibanding dengan dry food. Dry food juga mengandung kadar karbohidrat yang tinggi yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh kucing. Tidak seperti manusia, kucing membutuhkan energinya dari protein dan lemak, dan sangat rendah kebutuhan akan karbohidrat. Jadi commercial cat food terbaik adalah grain free (tidak mengandung biji-bijian) dan mengandung tidak lebih dari 5% kadar karbohidrat!</div><br /><div></div><div>Ketiga, hindari memberikan makanan dengan bahan-bahan pengawet yang berbahaya seperti Butylated Hydroxyanisole (BHA), Butylated Hydroxytoluene (BHT), propyl gallate, propylene glycol, dan ethoxyquin. Bahan-bahan tersebut dicurigai dapat mengakibatkan kanker pada binatang peliharaan. Sebaliknya, pilihlah makanan dengan kandungan vitamin C dan vitamin E.</div>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-62402337393234595012007-11-18T14:59:00.000+08:002007-11-18T22:11:30.133+08:00Genetika dan Pola Warna Bag 6 (Bi Colour)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgek-e-iRukhX_SU1WV2k8DmrsZM6v7aTDYlEEeWOX-5QX4Dfc_4LeuZUY1UBYUN0GeomWjDi8RZpEUxh_2wzKJpnG-saXoOZ0r2ZmYqxOFeV_ZpTt-TNVCtOhwZECM7tFHi90OuWoQtTg/s1600-h/blackclassictorbiewhite.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5133741012713791282" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgek-e-iRukhX_SU1WV2k8DmrsZM6v7aTDYlEEeWOX-5QX4Dfc_4LeuZUY1UBYUN0GeomWjDi8RZpEUxh_2wzKJpnG-saXoOZ0r2ZmYqxOFeV_ZpTt-TNVCtOhwZECM7tFHi90OuWoQtTg/s320/blackclassictorbiewhite.jpg" border="0" /></a><br />Bi colour adalah warna kombinasi dari warna apapun dengan warna putih yang membentuk spot dengan pola yang tidak beraturan. Warna ini juga sering kita jumpai pada kucing lokal.<br /><br />Kucing dengan pola warna bi colour adalah kucing yang sering disebut dengan istilah "and white" yang sebenarnya adalah manifestasi dari munculnya gen piebald spotting atau gen S. Gen ini adalah gen dominan, artinya seekor kucing dengan warna bi colour akan besar membawa keturunan bi colour juga apabila dikawinkan dengan warna non bi colour. Kombinasi gen S dengan berbagai gen yang sudah kita bahas sebelumnya membuat warna bi colour menjadi warna yang sangat variatif.<br /><ul><li>Gen S dan gen Black (B) akan membentuk Black and white bi colour</li><li>Gen S dan Orange (O) akan membentuk Red (tabby/non tabby) and white bi colour</li><li>Gen S dan Gen B + gen Agouti (A) akan mebentuk warna Black/Brown tabby and white bi colour</li><li>Gen S + Gen O + Gen B + Gen A akan membentuk tortie tabby and white atau brown patched tabby calico seperti pada gambar di atas.</li><li>Gen S + Gen B + Geb Cs akan membentuk warna black colour point and white, dsb.</li></ul><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJHknrND-Aor-pN7wMUOG94wzCJXx1fxfDuRqq3wqAd8PlkjHqANf1p5vkE5ob7g1GujXtmzzpPRCoYuBpyffb5yUGXhRK-t5eXgaD6lEAc6XCahn6G-12p5I6XZPU8A0qG93vuQftybk/s1600-h/Piebald+pattern.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5131587566273967090" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 379px; CURSOR: hand; HEIGHT: 193px" height="231" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJHknrND-Aor-pN7wMUOG94wzCJXx1fxfDuRqq3wqAd8PlkjHqANf1p5vkE5ob7g1GujXtmzzpPRCoYuBpyffb5yUGXhRK-t5eXgaD6lEAc6XCahn6G-12p5I6XZPU8A0qG93vuQftybk/s320/Piebald+pattern.jpg" width="504" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gen S disebut mempunyai sifat yang incomplete dominance, artinya munculnya Gen S baik dalam bentuk homozygous (SS) maupun heterozygous (Ss) bisa memunculkan warna putih dengan variasi yang luas seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.<br /><br />Gen S bisa membuat kucing seluruhnya berwarna putih, non putih di bagian kepala dan ekor atau yang dikenal dengan van pattern, 50% warna putih, atau bahkan warna putih yang hanya berupa noktah kecil saja yang sering disebut dengan locket. Secara teori breeding dan show, kucing bi colour yang "acceptable" adalah yang kadar warna putihnya 50% atau lebih.<br /><br />Secara teori genetika, kucing dengan Van pattern atau Harlequin (gambar nomor 6-9) adalah manifestasi dari gen homozygous (SS). Sedangkan kucing dengan gen heterozygous (Ss) menghasilkan warna non putih yang lebih banyak (Gambar 1-5). Informasi ini sangat penting bagi mereka yang ingin melakukan breeding pattern warna Van. Pengawinan kucing warna Van dengan kucing bi colour dengan grade di bawahnya akan menurunkan kualitas warna Vannya.Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-79728636002020923042007-11-04T08:59:00.000+08:002007-11-05T02:16:44.474+08:00Genetika dan Pola Warna Bag 5 (Silver & Golden)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm7jMh4qwJMXFq37BW-iEszbqNLNTgZnjrm9f8Q0ylw1mU6HNTcm89WA3K0CX9EYGw9AAnB8yjoB8jJSiI7dGgpcWvZiEgf2pMpwEadJvzEByZMQQreynpXUOuEtcS413ZN72hzKLoQbI/s1600-h/chinchilla+silver.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5128746815728721522" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm7jMh4qwJMXFq37BW-iEszbqNLNTgZnjrm9f8Q0ylw1mU6HNTcm89WA3K0CX9EYGw9AAnB8yjoB8jJSiI7dGgpcWvZiEgf2pMpwEadJvzEByZMQQreynpXUOuEtcS413ZN72hzKLoQbI/s320/chinchilla+silver.jpg" border="0" /></a><br /><div>Pada bagian ini kita mencoba bahas tentang pengaruh gen I (inhibitor) dan Wb (Wide band) terhadap warna kucing yang sering kita sebut dengan silver dan golden. Gen I adalah gen dominan yang bekerja menghambat pigmentasi warna. Oleh sebab itu kucing yang mempunyai gen ini mempunyai warna putih pada bagian dasar bulunya. Sedangkan Wb adalah gen dominan yang dianggap (baca; <em>keberadaan gen ini belum terbukti secara empiris</em>) bisa memperlebar efek tabby dari gen agouti, sehingga membuat warna tabby menjadi tidak terlalu jelas (blurred). Secara teori gen Wb ini dianggap berpengaruh secara polygenic (pengaruh keberadaan gen ini pada Phenothype sangatlah variabel tergantung intensitasnya).</div><br /><div></div><div>Dalam dunia cat fancy, kita mengenal istilah-istilah Smoke, shaded dan Chinchilla, penamaan ini didasari dari seberapa kuat intensitas pengaruh gen I dan Wb tersebut. Warna kucing disebut smoke apabila lebih dari 1/3 - 1/2 panjang bulu bagian dasar berwarna putih, dan disebut shaded apabila tipping (warna non putih) adalah 1/4 dari warna bulu. Sedangkan kucing warna chinchilla atau disebut juga shell adalah kucing dengan tipping sekitar 1/8 dari panjang bulu. </div><br /><ul><li>Kucing warna smoke adalah kucing non agouti dengan pengaruh gen Inhibitor. Kucing black smoke mempunyai Genotype B-D-I-aa. Kucing Red smoke jantan mempunyai genotype OYB-D-I-aa.</li><li>Kucing warna silver tabby adalah kucing agouti dengan gen Inhibitor atau memiliki genotype B-D-I-A- (black silver tabby).</li><li>Kucing shaded dan chinchilla adalah silver tabby yang dipengaruhi juga munculnya gen Wb. Perbedaan antara shaded dan chincilla adalah terletak pada intensitas gen Wb. Silver shaded atau silver chinchilla digambarkan mempunyai genotype B-D-I-A-Wb. Kucing shaded / chinchilla berwarna merah disebut juga dengan istilah <em>cameo</em>.</li><li>Kucing dengan warna smoke biasanya mempunyai warna mata deep copper sedangkan shaded dan chinchilla bermata hijau, kecuali cameo yang mempunyai warna mata orange.</li><li>Kucing dengan warna golden sebenarnya adalah kucing tabby tanpa gen inhibitor tapi dipengaruhi oleh gen Wb. Gen Wb inilah yang merubah warna black tabby menjadi berwarna keemasan, atau dengan genotype B-D-A-Wb.</li></ul>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-39694808364709349692007-10-15T19:48:00.000+08:002007-10-18T16:13:50.775+08:00Seputar Kontroversi Neutering & Spaying<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSnnCrIxccjybF-S0uLhsLENJo59zuFJ7WqeJZh49EfAG2NlEy3SSJve9IJZZsCTdQ-jkMfbGG_E9KAkgl9PVDuMOLzrt4Vv6M0VIrkSscbr25aWOzRpu735-S8_tFL7adcyL-B-cm2Ug/s1600-h/Rindy+&+anaknya.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5121598415985184674" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSnnCrIxccjybF-S0uLhsLENJo59zuFJ7WqeJZh49EfAG2NlEy3SSJve9IJZZsCTdQ-jkMfbGG_E9KAkgl9PVDuMOLzrt4Vv6M0VIrkSscbr25aWOzRpu735-S8_tFL7adcyL-B-cm2Ug/s320/Rindy+%26+anaknya.jpg" border="0" /></a><br /><div>Saya pernah terlibat diskusi yang panjang dengan teman-teman penyayang kucing tentang pentingnya neutering/spaying pada binatang peliharaan khususnya kucing. Sepertinya di Luar Negeri kesadaran untuk melakukan neutering dan spaying terhadap unwanted cats sudah dipromosikan sejak 20 an tahun yang lalu seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat penyayang kucing terhadap bahaya overpopulasi terutama bagi kesejahteraan binatang tersebut dan keturunannya. Akan tetapi di negara kita tercinta ini tumbuhnya kesadaran tersebut masih belum merata selain juga terbentur pada kondisi pola pikir masyarakat serta manusianya sendiri yang masih jauh dari taraf sejahtera, sehingga membicarakan tentang kesejahteraan binatang peliharaan sepertinya masih seperti bermimpi.</div><br /><div></div><div>Istilah neuter diartikan sebagai pembuangan semua atau sebagian besar organ reproduksi. Meskipun kata neuter bersifat umum, bisa untuk jantan & betina, dalam penggunaannya neuter lebih sering merujuk ke hewan jantan, sedangkan spay lebih sering digunakan untuk hewan betina. Dipandang dari sisi medis, sebenarnya lebih banyak efek positif dibanding efek negatif yang diakibatkan oleh proses sterilisasi ini.</div><br /><div></div><div>Efek Positif antara lain:</div><ul><li>Neutering/spaying menghindarkan kucing dari resiko kehamilan yang tak dikehendaki, dimana kita tahu bahwa setiap proses kehamilan dan kelahiran bisa membahayakan kondisi ibu maupun bayinya. Terlebih bila kelahiran ini tidak dikehendaki, maka ada resiko besar terhadap masa depan kehidupan anak2 yang dilahirkan.</li><li>Neutering/spaying membuat kucing jadi lebih tenang dan kalem, terutama pada kucing jantan dimana agresivitas kadang disebabkan oleh pengaruh hormonal. Hal yang sering dikeluhkan oleh pemilik kucing yang suka spraying juga bisa dikurangi dengan sterilisasi ini.</li><li>Neutering/spaying membuat kucing terhindar dari resiko penyakit yang menyerang organ2 reproduksi seperti testicular cancer pada kucing jantan, serta tumbuhnya kista pada ovarium dan uterine infection pada kucing betina.</li></ul><p>Efek negatif dari sterilisasi yang sering kita temukan hanyalah resiko obesitas (kelebihan berat badan) yang sebenarnya bisa kita atur dengan memberikan makanan dan pola makan yang tepat.</p><p>Di negara kita, keraguan atau penolakan terhadap aktivitas sterilisasi ini lebih banyak karena pemahaman yang keliru atau kondisi sosial yang akan saya bahas dalam point-point berikut:</p><ol><li><strong>Ketidaktegaan pemilik melihat binatang kesayangannya dioperasi.</strong> Ini adalah hal yang 100% wajar dan dialami oleh setiap orang yang melakukan aktifitas ini pada pertama kali. Sebagai orang yang mempunyai rasa sayang dan ikatan batin dengan binatang peliharaannya pastilah tidak tega melihat mereka di meja operasi dan mengalami rasa sakit pasca operasi. Tapi dengan pengetahuan dan pemahaman bahwa ini adalah hal yang sifatnya temporer dan keyakinan bahwa inilah yang terbaik bagi mereka, lambat laun mereka akan bisa mengatasi kekhawatirannya dan setelah sekian kali, mereka akan terbiasa.</li><li><strong>Pandangan bahwa sterilisasi adalah kekejaman dan bahwa setiap makhluk hidup berhak untuk berkembang biak.</strong> Saya pribadi menganggap pandangan ini adalah suatu kesalahan dan terlalu berlebihan. Orang yang mempunyai pandangan ini sering manyamakan binatang dengan manusia dimana kita bisa buktikan bahwa ada perbedaan yang mendasar antara aktivitas seksual manusia dengan binatang. Pertama, binatang melakukan aktivitas seksual didorong oleh naluri dan kerja hormon reproduksi dalam tubuh mereka. Dalam hal ini binatang <strong>"tidak"</strong> melakukan aktivitas seksual berdasarkan kesenangan pribadi, untuk rekreasi, atau bahkan profesi!! Kedua, manusia sebagai makhluk berakal bisa mengendalikan populasinya sendiri dengan berbagai cara dan alat agar aktifitas seksualnya tidak menghasilkan anak yang "tidak diinginkan". Ketiga, kucing juga bisa dibuktikan tidak termasuk golongan <strong>makhluk kekeluargaan,</strong> hal ini dengan mudah bisa dibuktikan bahwa kucing yang sudah dewasa tidak lagi peduli/mengenal ibu bapaknya dan demikian juga perlakuan kucing betina terhadap anaknya yang sudah dewasa. Lalu untuk menjawab pendapat bahwa setiap makhluk bebas berkembang biak, hal ini bisa dibenarkan apabila diterapkan pada binatang yang mampu menghidupi dirinya sendiri di alam liar seperti harimau, singa dan kucing hutan. Justru kita wajib melestarikan keberadaan mereka dan lingkungan hidup mereka supaya berkembang secara alami. Untuk binatang ternak yang bisa diternakkan seperti ayam, kambing, dan sapi kita juga tidak bakal menemukan masalah overpopulasi karena kita membalancing dengan <strong>mengkonsumsi</strong> mereka. Sedangkan untuk kucing dan binatang peliharaan yang jelas2 bukan binatang liar yang bisa hidup di alam bebas tanpa campur tangan dan bantuan manusia dan juga bukan komoditas "konsumsi" manusia, maka manusia <strong>wajib</strong> ikut campur tangan dalam perkembangan populasinya. Hal ini justru menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab kita sebagai makhluk dengan derajat yang lebih tinggi terhadap lingkungan kita dan makhluk hidup lainnya!!</li><li><strong>Selama masih ada yang mau mengadopsi / menampung / membeli maka kucing tidak perlu disterilisasi.</strong> Pendapat ini seringkali diajukan oleh para penjual kucing ras yang sebenarnya hanyalah menunjukkan ketidakpedulian mereka terhadap efek over populasi dan kesejahteraan kucing mereka dan keturunannya. Rasanya adalah hal yang tabu kalau diomongkan bahwa mereka tidak mau mensterilisasi karena takut rugi... Tapi itulah kenyataannya!!! Secara logika apabila pendapat ini diikuti, maka mereka akan melakukan sterilisasi hanya kalau kucing sudah tidak laku lagi atau kalau ada permintaan dari pembeli. Dalam hal ini mungkin overpopulasi kucing ras juga sudah terjadi!! Dalam kasus ekstrim dimana mereka memang bukan penyayang binatang, euthanasia mungkin dijadikan sebagai pilihan untuk menyelesaikan masalahnya.</li><li><strong>Sterilisasi masih menjadi barang yang mahal terutama bagi mereka yang hanya sanggup menyayangi kucing lokal.</strong> Hal ini berkaitan dengan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia yang terbilang rendah dan dibandingkan dengan harga obat-obatan yang sebagian besar masih import dan fee veterinarian yang juga mahal. Untuk mengatasi hal ini diperlukan kerjasama dan usaha bahu membahu antara semua penyayang binatang dari berbagai kalangan (terutama juga dari kalangan veterinarian) untuk bisa mewujudkan pengurangan jumlah kucing terlantar dan tersia2 di Indonesia. Semoga suatu hari bisa terwujud!!</li></ol>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-10846944142867962012007-10-10T21:14:00.000+08:002007-10-11T01:13:22.551+08:00Genetika dan Pola Warna Bag 4 (Siamese, Burmese & Albino)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPYj9Xy7uwa_ZuslBR1iwAbWSk1jc5Ope2Sj_Xqn6HQ2eB7EMgh8QdkJhkB8i66XlReWst8ZSfQQgsksL0ZorFFpkQOkmZD04a2ysT2CGvuwJMq0vAxfJf0oH0RkFz7unURoUanHCSEhY/s1600-h/bluepoint2.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5119695320271294354" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPYj9Xy7uwa_ZuslBR1iwAbWSk1jc5Ope2Sj_Xqn6HQ2eB7EMgh8QdkJhkB8i66XlReWst8ZSfQQgsksL0ZorFFpkQOkmZD04a2ysT2CGvuwJMq0vAxfJf0oH0RkFz7unURoUanHCSEhY/s320/bluepoint2.jpg" border="0" /></a><br /><div>Kita sering melihat kucing dengan warna point yang paling banyak kita temukan pada kucing jenis siamese dan keturunannya. Warna colour point ini sebenarnya diakibatkan oleh kerja salah satu anggota kelompok gen C (full colour) yang terdiri dari Gen C, cs, cb, ca, dan c. </div><br /><ul><li>Secara umum bisa dikatakan bahwa gen C adalah gen yang menentukan apakah warna kucing berpola penuh (without point). Dan seperti yang saya jelaskan di awal tulisan tentang genetika, setiap kode genetika yang ditulis dengan huruf besar adalah dominant terhadap yang lain. Atau dengan kata lain gen colour point adalah gen yang recessive.</li><li>Gen cs adalah gen recessive yang membentuk pola colour point seperti pada kucing siamese.</li><li>Gen cb adalah gen recessive yang membentuk pola colour point seperti pada kucing ras Burmese.</li><li>Gen ca adalah gen recessive yang membuat kucing tidak memiliki pigmentasi warna (albino). Kucing dengan gen ca ini akan berwarna putih (albino) dengan warna mata light blue.</li><li>Gen c adalah gen recessive yang membuat kucing kehilangan pigmentasi warna termasuk pada warna mata. Kucing albino dengan gen ini akan mempunyai warna mata pink.</li></ul><p>Dari level dominasinya, gen C adalah yang paling dominan diikuti oleh gen cs dan cb yang setara, lalu gen ca, dan terakhir adalah gen c. Gen cs dan cb disebut juga co-dominance genes dimana kombinasi antara cs dan cb akan membentuk pola warna yang baru seperti pada ras Tonkinese.</p><p>Gen cs adalah "temperature sensitive mutations", dimana dalam perkembangannya kucing dengan warna colour point sangat dipengaruhi dengan suhu sekitarnya. Kucing colour point yang baru lahir pada umumnya akan berwarna putih, dan warna gelap terutama akan muncul pada bagian2 dimana suhu tubuh lebih rendah (hidung, kaki, dan ekor). Dan semakin gelap warna yang dibawa akan semakin tidak sensitif terhadap suhu. Misalnya kucing dengan warna seal point lebih tidak sensitif terhadap suhu dibanding dengan kucing chocolate point.</p><p>Ras-ras kucing yang dibentuk oleh kelompok gen C ini antara lain adalah:</p><ul><li>Siamese</li><li>Burmese</li><li>Tonkinese</li><li>Himalayan</li><li>Ragdoll</li><li>Birman</li><li>Javanese</li><li>Balinese</li><li>Colourpoint shorthair</li></ul>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-58976809226503318922007-10-09T10:35:00.000+08:002007-10-09T23:37:32.377+08:00Are You A Cat Lover?<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSBa4ImSf1QCLN5mUXx4Q_9adwoOiKfEDtzyA-qwMytGD05KS_BXBMKL75St3dIy9EAtSphKSLiEOIav-jh-Ep5KeBFMxqVAjnpx_hQCujnyZoCd-pltOGwskw5O2TCbvxcX0TOnS7N8M/s1600-h/Zico.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5119283243929046914" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSBa4ImSf1QCLN5mUXx4Q_9adwoOiKfEDtzyA-qwMytGD05KS_BXBMKL75St3dIy9EAtSphKSLiEOIav-jh-Ep5KeBFMxqVAjnpx_hQCujnyZoCd-pltOGwskw5O2TCbvxcX0TOnS7N8M/s320/Zico.jpg" border="0" /></a><br /><div>Sudah menjadi hal yang sering kita temui bahwa bagi mereka yang memelihara atau menyayangi kucing selalu menyebut dirinya cat lover, banyak juga organisasi yang berhubungan dengan kucing lalu ikut juga menggunakan istilah2 Cat Lover. Sebenarnya apakah semua pemilik kucing ataupun mereka yang membiakkan kucing dengan alasan apapun pantas disebut sebagai cat lover? Dari sudut pandang manakah kita bisa menilai diri kita sendiri setinggi itu?</div><br /><div></div><div>Makna cinta, apa lagi terhadap binatang adalah makna yang dalam. Hal ini disebabkan kucing sebagai "binatang" tidak bisa menuntut rasa cinta itu, bahkan disaat mereka disakitipun mereka tidak bisa protes. Tapi satu hal yang kadang tidak kita sadari bahwa cinta binatang terhadap manusia adalah setulus2nya cinta, karena mereka menyayangi manusia berdasarkan naluri sementara cinta manusia terhadap binatang mungkin masih tercemari dengan niatan-niatan lain. </div><br /><div></div><div>Marilah kita coba bicara dengan nurani kita sendiri, apakah benar kita menyayangi mereka apa adanya sehingga kita mematutkan diri kita dalam jajaran cat lover? Mungkin pertanyaan-pertanyaan berikut bisa kita ajukan pada diri kita sendiri untuk bisa mengukur sebatas mana cinta kita:</div><br /><ol><li>Apakah anda akan peduli dan punya keinginan untuk menolong kucing yang teraniaya dan terancam hidupnya? Apapun bentuk, jenis, dan keadaan kucing tersebut? </li><li>Apakah kita sudah pernah memikirkan untuk membuang ego kita demi memikirkan kehidupan binatang peliharaan yang bergantung sama kita? Relakah anda mengalami kerugian finansial atau malah tidak berhitung material lagi dalam interaksi dengan mereka?</li><li>Apakah perasaan dan hati anda terlibat dalam pergaulan sehari-hari dengan mereka? Rindukah anda bila berjauhan dengan teman-teman kecil anda?</li><li>Di saat anda harus mencarikan orang yang bisa mengasuh dan merawat mereka, sudahkah anda menyeleksi dan memilih yang terbaik? Pedulikah anda dengan kondisi mereka di rumah barunya?</li></ol><p>Apabila sebagian besar jawaban anda untuk pertanyaan-pertanyaan di atas adalah YA... Maka selamat, anda berhak mengaku diri anda sebagai <strong>The Real Cat Lover. </strong>Tapi kalau jawabannya adalah TIDAK, maka seharusnya anda malu mengaku-ngaku diri sebagai cat lover.</p>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-30655952414267536962007-10-05T02:02:00.000+08:002007-10-05T02:06:38.801+08:00Rainbow Bridge - A tribute to our beloved friends<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihrpvckRITLPznkhyJX3KcBtGvCNsHK2knZ-WkbSunlvXNnzhuQvsrRh7FhAb6UP7nyEAIyCU1628TcIzOaHt4TOddCgr-9RrckqnoSLWuxb_6azIXWECUitkUX4uCu-ow2iRwQG2JuvM/s1600-h/DSC00277.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5117544164426256242" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihrpvckRITLPznkhyJX3KcBtGvCNsHK2knZ-WkbSunlvXNnzhuQvsrRh7FhAb6UP7nyEAIyCU1628TcIzOaHt4TOddCgr-9RrckqnoSLWuxb_6azIXWECUitkUX4uCu-ow2iRwQG2JuvM/s320/DSC00277.JPG" border="0" /></a><br /><div>Just this side of heaven is a place called Rainbow Bridge. </div><div><br /> </div><div>When an animal dies that has been especially close to someone here, that pet goes to Rainbow Bridge. There are meadows and hills for all of our special friends so they can run and play together. There is plenty of food, water and sunshine, and our friends are warm and comfortable. </div><div><br /> </div><div>All the animals who had been ill and old are restored to health and vigor. Those who were hurt or maimed are made whole and strong again, just as we remember them in our dreams of days and times gone by. The animals are happy and content, except for one small thing; they each miss someone very special to them, who had to be left behind. </div><div><br />They all run and play together, but the day comes when one suddenly stops and looks into the distance. His bright eyes are intent. His eager body quivers. Suddenly he begins to run from the group, flying over the green grass, his legs carrying him faster and faster.<br /></div><div>You have been spotted, and when you and your special friend finally meet, you cling together in joyous reunion, never to be parted again. The happy kisses rain upon your face; your hands again caress the beloved head, and you look once more into the trusting eyes of your pet, so long gone from your life but never absent from your heart.<br /></div><br /><div>Then you cross Rainbow Bridge together....<br /></div><br /><div>Author unknown...</div>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-21062255235129272252007-09-26T15:31:00.000+08:002007-09-28T22:36:50.067+08:00Genetika dan Pola Warna Bag 3 (Pola Tabby)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_mFnc3eANz9pVon9L57RkFL6amtukhyeRWERfSPUmede7EOf3gyROaVXJUe3T0HLI_zks478SmuyTJFCB_bBUiSeS7SB1o2uM1DRu6lEx7r7wtMMoBr5THQ3dY9r-XUXjU4tpZl-ggUA/s1600-h/bengal4.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5115262974151364418" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_mFnc3eANz9pVon9L57RkFL6amtukhyeRWERfSPUmede7EOf3gyROaVXJUe3T0HLI_zks478SmuyTJFCB_bBUiSeS7SB1o2uM1DRu6lEx7r7wtMMoBr5THQ3dY9r-XUXjU4tpZl-ggUA/s320/bengal4.jpg" border="0" /></a><br /><div><div>Warna tabby atau belang yang sering kita jumpai pada kucing domestik sebenarnya adalah diakibatkan oleh munculnya gen Agouti (A) yang mempunyai sifat dominan terhadap gen non agouti (a). Maka bila kita hubungkan dengan pembahasan dibagian kedua:</div><br /><ul><li>Kucing dengan warna Black tabby mempunyai kombinasi gen D-A-B- dimana tanda "-" berarti bisa diisi oleh gen dominan maupun recessive.</li><br /><li>Kucing Chocolate tabby mempunyai kombinasi gen D-A-bb atau D-A-bb' </li><br /><li>Kucing Blue tabby mempunyai kombinasi gen ddA-B- dst.</li></ul><p>Khusus untuk warna red, kita sering menjumpai pola warna tabby meskipun kucing tersebut sebenarnya tidak membawa gen Agouti, hal ini disebabkan mutasi gen A ke a tidak berpengaruh banyak apabila bertemu dengan gen O. Ini yang sering disebut dengan ghost tabby marking. Kucing dengan warna red non agouti sering disebut dengan red self. Meskipun demikian jarang sekali kita menjumpai kucing dengan gen warna merah (O) yang benar2 solid. Biasanya kalaupun ada kucing seperti ini dihasilkan oleh selektif breeding yang ketat.</p><p>Kita juga mengenal beberapa pattern tabby yang seperti mackarel tabby, classic tabby (tabby blotched) dan ticked tabby. Munculnya berbagai pola tabby ini adalah akibat bertemunya gen agouti A- dengan gen T, tb, dan Ta. </p><ul><li>Gen T- akan membentuk pola warna tabby menjadi mackarel tabby atau seperti pola loreng vertikal pada harimau. Gen ini dominan terhadap gen tb</li><li>Gen tbtb akan membentuk pola warna classic tabby atau yang disebut juga dengan tabby blotched. Bentuknya adalah pola belang dengan garis2 lebar. Karena gen ini recessive, maka pola classic tabby hanya muncul pada homozygous gen tb.</li><li>Gen Ta- akan membentuk pola warna ticked tabby seperti yang terdapat pada ras Abyssinian dan Somali. Gen Ta ini lebih dominan dibanding gen T dan tb, meskipun demikian dominasinya tidaklah penuh, atau disebut juga incomplete dominance. Hal inilah yang menyebabkan adanya pola warna spot tabby seperti pada breed jenis ocicat, egyptian mau, ataupun bengal.</li></ul></div>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6142289898072126930.post-18893846911707777912007-09-19T22:13:00.000+08:002007-09-20T22:43:52.845+08:00Genetika dan Pola Warna Bag 2 (Warna-Warna Solid)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrqF3NrtvJvoPB5k_MNxQ2ITqpsYgjQ59FihcdpeEPprV8A9lz32rUs7xJbnapKczGrsmcxzmRR3ZlvdBcp0JEJjfq3ilN4_NRP6n5eg6JVGInf9fIdryI8g1puyTd8yczNY84FFk3DNA/s1600-h/whitesolid.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5111930493185202018" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrqF3NrtvJvoPB5k_MNxQ2ITqpsYgjQ59FihcdpeEPprV8A9lz32rUs7xJbnapKczGrsmcxzmRR3ZlvdBcp0JEJjfq3ilN4_NRP6n5eg6JVGInf9fIdryI8g1puyTd8yczNY84FFk3DNA/s320/whitesolid.jpg" border="0" /></a><br />Kita mengenal istilah penyebutan warna-warna solid seperti white, black, red, chocolate dsb. Timbulnya warna2 tersebut sebenarnya adalah disebabkan oleh munculnya satu atau kombinasi beberapa gen yang berbeda antara lain sebagai berikut:<br /><p>Warna hitam dihasilkan oleh gen dominan jenis B (Black), yang akan muncul baik dalam bentuk homozygous (BB) atau heterozygous (Bb).</p><ul><li>Warna Chocolate dihasilkan oleh gen b yang recessive terhadap gen warna hitam B. Oleh sebab itu kucing yang mempunyai allelle Bb akan tetap berwarna hitam, tapi disebut juga chocolate carrier yang nantinya bisa menghasilkan kucing warna coklat apabila dikawinkan dengan kucing chocolate homozygous (bb) atau sesama chocolate carrier.</li><br /><li>Satu lagi warna turunan dari warna hitam adalah yang disebut dengan cinnamon (biasanya pada kucing jenis Abyssinian & Somali). Warna ini dihasilkan oleh gen dengan simbol b' yang recessive terhadap gen B maupun gen b. Jadi kucing dengan warna cinnamon bisa dipastikan homozygous gen b' (b'b').</li><br /><li>Warna merah dihasilkan oleh gen jenis O (orange), yang disebut juga sex-linked colour karena gen ini hanya dihasilkan oleh sex chromosom X. Oleh karena betina mempunyai dua gen X (XX), maka betina memungkinkan punya dua gen O. Sedangkan jantan yang punya gen XY hanya punya satu gen O. Hal inilah yang menjelaskan mengapa warna tortie umumnya hanya ada pada kucing betina, karena warna tortie dihasilkan oleh dua gen O dimana yang satu dominant dan yang satu lagi recessive (Oo). Sedangkan kucing dengan allelle OO (betina) maupun OY (jantan) hanya akan berwarna red saja.</li><br /><li>Warna putih dihasilkan karena adanya gen W yang sifatnya menutupi (masking) warna2 lainnya. Oleh karena itu kucing putih hanya bisa dihasilkan kalau salah satu dari induknya juga putih, baik homozygous (WW) maupun heterozygous (Ww). Apabila salah satu induknya homozygous maka semua anaknya akan berwarna putih.</li></ul><p>Dalam pemunculannya, apabila gen2 tersebut berada dalam satu individu maka gen dengan level dominasi yang lebih tinggi yang akan lebih menang. Urutannya adalah W > O > B > b > b'.</p><p>Dalam warna solid, kita sering juga mendengar istilah warna dilute (larut) seperti blue, cream, & fawn. Hal ini disebabkan karena munculnya gen lain yang disebut dengan gen d (density) yang sifatnya recessive dan berkombinasi dengan gen warna dasar yang sudah ada.</p><ul><li>Kucing dengan warna Black, Chocolate, Cinnamon, & Red adalah kombinasi dari allelle DD atau Dd dengan gen B, b, b', atau O.</li><li>Sedangkan apabila gen B, b, b', atau O tersebut bertemu dengan allelle dd maka terjadilah pelarutan (dilution) warna menjadi Blue (dari asalnya Black), Lilac (dari asalnya Chocolate), Fawn (dari asalnya Cinnamon), serta Cream (dari asalnya Red).</li></ul>Kunamonhttp://www.blogger.com/profile/11952850976571321941noreply@blogger.com0