Wednesday, October 10, 2007

Genetika dan Pola Warna Bag 4 (Siamese, Burmese & Albino)


Kita sering melihat kucing dengan warna point yang paling banyak kita temukan pada kucing jenis siamese dan keturunannya. Warna colour point ini sebenarnya diakibatkan oleh kerja salah satu anggota kelompok gen C (full colour) yang terdiri dari Gen C, cs, cb, ca, dan c.

  • Secara umum bisa dikatakan bahwa gen C adalah gen yang menentukan apakah warna kucing berpola penuh (without point). Dan seperti yang saya jelaskan di awal tulisan tentang genetika, setiap kode genetika yang ditulis dengan huruf besar adalah dominant terhadap yang lain. Atau dengan kata lain gen colour point adalah gen yang recessive.
  • Gen cs adalah gen recessive yang membentuk pola colour point seperti pada kucing siamese.
  • Gen cb adalah gen recessive yang membentuk pola colour point seperti pada kucing ras Burmese.
  • Gen ca adalah gen recessive yang membuat kucing tidak memiliki pigmentasi warna (albino). Kucing dengan gen ca ini akan berwarna putih (albino) dengan warna mata light blue.
  • Gen c adalah gen recessive yang membuat kucing kehilangan pigmentasi warna termasuk pada warna mata. Kucing albino dengan gen ini akan mempunyai warna mata pink.

Dari level dominasinya, gen C adalah yang paling dominan diikuti oleh gen cs dan cb yang setara, lalu gen ca, dan terakhir adalah gen c. Gen cs dan cb disebut juga co-dominance genes dimana kombinasi antara cs dan cb akan membentuk pola warna yang baru seperti pada ras Tonkinese.

Gen cs adalah "temperature sensitive mutations", dimana dalam perkembangannya kucing dengan warna colour point sangat dipengaruhi dengan suhu sekitarnya. Kucing colour point yang baru lahir pada umumnya akan berwarna putih, dan warna gelap terutama akan muncul pada bagian2 dimana suhu tubuh lebih rendah (hidung, kaki, dan ekor). Dan semakin gelap warna yang dibawa akan semakin tidak sensitif terhadap suhu. Misalnya kucing dengan warna seal point lebih tidak sensitif terhadap suhu dibanding dengan kucing chocolate point.

Ras-ras kucing yang dibentuk oleh kelompok gen C ini antara lain adalah:

  • Siamese
  • Burmese
  • Tonkinese
  • Himalayan
  • Ragdoll
  • Birman
  • Javanese
  • Balinese
  • Colourpoint shorthair

2 comments:

Zissura Akadata S said...

Bro,

Setahu gw pola warna Burmese itu bukan colourpoint (cscs) tapi sephia/burmese pattern (cbcb). Coba lihat di bagian-bagian dimana Siamese berwarna (white atau ivory) di Burmese masih warna yang sama dengan di muka, cuma intensitas pigmentasi nya lebih rendah. Sedangkan Tonkinese itu cbcs, bukan?

Lagipula Burmese tidak termasuk ras turunan Siamese lho....

Kunamon said...

Yup bener, siamese cscs, burmese cbcb, dan tonkinese cbcs.

Yang membuat sedikit beda adalah pengelompokan pembahasan kelompok gen C ini secara genetika dan pengelompokan pola warna pada cat fancy. Dalam artian pengelompokan warna cat fancy berbeda meskipun secara genetika masih berhubungan.