Friday, March 23, 2007

Sisi Gelap Dunia Cat Fancy


Gemerlapnya dunia Cat Fancy dan Cat show terkadang mempunyai sisi gelap yang tak terbayangkan sebelumnya. Maraknya pergelaran kucing2 indah dan mewah sangat menarik minat banyak orang, baik yang benar2 suka dan sayang terhadap binatang ataupun yang jeli melihat peluang dari bisnis yang sangat menjanjikan.
Mempunyai kucing ras identik dengan gengsi dan kemewahan. Tidak sedikit orang tertarik untuk memiliki kucing ras setelah menonton cat show dan melihat bagaimana lucunya dan indahnya mereka di panggung pertunjukan.
Tidak sedikit orang yang tertarik terjun di dunia breeding setelah melihat minat masyarakat yang semakin meningkat serta harganya yang tinggi. Bagi yang melihatnya sebagai peluang bisnis, maka kalkulator langsung berputar di otaknya, misalnya 3juta x 4 anak sekali lahir, kalau kita beli sepasang induk seharga 6 juta maka sekali melahirkan saja sudah tertutup modal awalnya. belum lagi kalau setahun bisa melahirkan 3 kali. Hmm jadi setahun bisa meraih 3juta x 3 x4 = 36 juta, waw jumlah uang yang sulit didapat kalau kita mengharapkan bonus sebagai pegawai bukan?
Tapi setelah orang terjun benar ke bidang ini, mereka baru sadar bahwa merawat dan membesarkan kucing ras adalah tidak mudah dan butuh biaya yang tinggi juga. Tanpa didukung oleh hobby dan rasa sayang, breeding hanya akan menjadi siksaan baik bagi pemilik ataupun kucing2nya.
Di dalam dunia cat fancy ada dua istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dipandang negatif, apakah itu?
1. Kitten Mill
Secara umum kitten mill (pabrik kucing) digunakan untuk penyebutan terhadap breeder2 yang tertarik untuk memproduksi kucing dalam jumlah banyak dengan maksud untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya dari penjualan kucingnya. Kuantitas lebih dikedepankan dibanding dengan kualitas. Bagi breeder jenis ini, breeding benar-benar dijalani hanya semata-mata demi bisnis. Tidak ada lagi konsep selektif breeding dan bahkan mungkin kesejahteraan binatangnya sedikit dikesampingkan. Cat show diikuti semata-mata hanya sebagai ajang promosi bagi kucing2 yang akan dijualnya. Untuk negara yang tenaga kerjanya murah seperti di Indonesia ini, kebanyakan akhirnya aktifitas breeding dan perawatan akhirnya diberikan pada pegawai, sedangkan pemilik lebih bertindak sebagai manajer pemasaran dan operasional saja.
Apakah banyak breeder jenis begini? Waw banyak sekali..Dan ini terjadi juga baik di dalam maupun di luar negeri. Pada saat ini selective breeding hanyalah saran, dan belum adanya aturan baik yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun organisasi yang melarang, membuat praktek ini menjadi sah2 sah saja.
2. Cat Trader
Cat trader adalah istilah yang digunakan untuk breeder2 yang juga bertindak seperti petshop. Dalam artian, breeder ini tidak hanya menjual hasil breedingnya sendiri, tapi dia juga melakukan jual beli dengan cara membeli dari breeder lain untuk kemudian dijual lagi dengan mengambil profit margin tertentu.
Beda dengan kitten mill yang mungkin hanya ditentang oleh penyayang binatang, cat trading ini justru dibenci oleh breeder2 lain dikarenakan aktifitas ini mirip dengan pelanggaran hak cipta. Didalam dunia cat fancy berlaku aturan tidak tertulis bahwa cattery hanya boleh menjual kucing hasil breedingnya sendiri dan dengan menggunakan nama catterynya sendiri. Cattery yang menjual kucing cattery lain yang terlebih dulu dibelinya dengan harapan mendapatkan untung dengan memanfaatkan nama cattery terkenal dari kucing yang dibeli itulah yang disebut cat trader.
Terlepas dari pro kontra terhadap istilah2 di atas dan legalitas dari aktivitas tersebut, saya pribadi berpendapat bahwa mereka yang melakukan hal tersebut tidaklah pantas disebut sebagai penyayang kucing. Mungkin lebih tepat sebagai penyayang uang saja..

Thursday, March 22, 2007

Ear Mites


Teman, pernahkah anda mengalami kasus dimana kucing anda suka menggaruk belakang telinga sambil geleng2 kepala atau malah sambil berlarian seperti gila? Dalam jangka waktu tertentu mungkin anda akan melihat kucing anda jadi botak. Pernahkah anda cek kedalam lubang telinga kucing anda dan anda temui telinganya kotor sekali?
Pernahkah anda menyangka bahwa mungkin sekali binatang seperti di foto sebelah ini adalah penyebabnya?
Ear mite biasanya hidup didalam kanal telinga, tapi bisa juga menyeberang ke tubuh terutama pada daerah wajah, kaki, leher dan pangkal ekor. Binatang ini dengan sangat mudahnya pindah dari satu kucing ke kucing yang lain atau juga ke anjing.
Apabila dibiarkan berkelanjutan, ear mite bisa menyebabkan infeksi bakteri dan mungkin harus di obati dengan treatment antibiotik oleh drh.
Pengobatan:
1. Ivermectin; 1cc ivomec 1% pada setiap telinga
2. Frontline; 1 tetes pada setiap telinga
3. Revolution; Digunakan dua minggu sekali pada waktu mandi
4. Boric acid powder; Ditaburkan ke dalam lubang telinga, akan membuat ear mite menjadi mati karena dehidrasi.

Wednesday, March 21, 2007

Blood type pada kucing

Tahukah anda bahwa kucing juga punya golongan darah seperti pada manusia? Meskipun tidak tepat sama seperti manusia, golongan darah kucing bisa disebut dengan golongan A, B, & AB (sangat jarang). Tentu saja untuk mengetahui tentang golongan darah ini harus dilakukan tes di laboratorium yang saat ini hanya bisa dilakukan di UC Davis California.

Masalah akan timbul jika terjadi perkawinan antara kucing bergolongan tipe A dengan tipe B, yang disebut dengan blood incompatibility. Karena golongan darah A membawa anti-B antibodi dan begitu pula sebaliknya golongan B membawa anti-A antibodi, kemungkinan besar anak kucing tersebut akan mati setelah pertama kali menyusu pada induknya dikarenakan antibodi pada colostrum pada susu induknya akan merusak sel darah merah pada anak kucing tersebut. Hal ini diistilahkan sebagai Neonatal Isoerythrolysis.

Berikut adalah statistik dari hasil penelitian pada golongan darah dari berbagai jenis ras kucing:
1. Golongan darah A saja (No Risk):
- Siamese
- Burmese
- Tonkinese
- American Shorthair
- Oriental Shorthair
2. 1 - 10% bergolongan darah B (Low Risk):
- Maincoon (2%)
- Norwegian Forest (7%)
- Manx (no data)
3. 10 - 25% bergolongan darah B (Medium Risk):
- Abysinian (20%)
- Birman (16%)
- Exotic (no data)
- Himalayan (7-20%)
- Japanese Bobtail (16%)
- Persian (14-24%)
- Scottish Fold (15-18%)
- Somali (17-22%)
- Sphynx (19%)
4. Lebih dari 25% bergolongan darah B (High Risk):
- British Shorthair (40-59%)
- Devon Rex (41%)
- Cornish Rex (34%)

Pedigree & Non Pedigree serta manfaatnya

Anda pasti pernah mendengar istilah kucing pedigree dan non pedigree bukan? Apa sih artinya, dan apa sih gunanya? Mari kita coba bahas.

Secara bahasa, pedigree diartikan sebagai silsilah. Dalam dunia cat fancy, kucing pedigree diartikan sebagai kucing yang mempunyai surat silsilah yang menjelaskan tentang tanggal kelahiran, nama ibu bapaknya, bahkan sampai ke kakek dan buyutnya. Dalam surat tersebut juga disebutkan jenis kucing, pola warna, nama breeder, gelar penghargaan yang pernah diraih (kalau ada), dan nama pemiliknya juga.

Pedigree dikeluarkan oleh asosiasi atau organisasi penyayang dan pembiak kucing baik ditingkat Nasional maupun Internasional. Setiap organisasi punya versi format tersendiri mengenai susunan pedigreenya tapi pada dasarnya isinya sama. Sertifikat ini dihasilkan dari pencatatan yang terus menerus dan dimaintain dalam data base komputer. Organisasi yang mengeluarkan secara profesional bertanggung jawab terhadap isi dari sertifikat yang dikeluarkannya. Kadang satu organisasi bisa menerima sertifikat dari organisasi lain atau juga tidak, tergantung peraturan internal organisasi tersebut.

Nah sekarang apa sih manfaatnya bagi kita? Kok hanya dengan selembar kertas saja harga kucing jadi mahal?
Sebenarnya kalau dipikir agak lucu juga ya kita menilai dan menghargai nyawa makhluk hidup dari selembar kertas buatan manusia. Tapi kalau kita telaah lebih dalam, sebenarnya yang kita beli adalah usaha dari manusia yang sekian tahun bahkan puluhan tahun berusaha memurnikan dan melakukan seleksi agar menghasilkan keturunan yang terbaik dari kucing2 ras yang dibiakkannya. Itu yang membuatnya mahal.

Jadi pedigree sebenarnya harus identik dengan kualitas. Jadi kalau ada kucing pedigree yang tidak berkualitas mungkin seharusnya tidak dijual sebagai pedigree sama sekali. Adalah pemahaman yang salah kaprah kalau ada iklan yang menjual kucing hanya menunjukkan adanya selembar surat atau dengan embel2 informasi bahwa kucing tersebut dihasilkan dari indukan yang dibeli secara import dengan harapan bisa menjual kucingnya dengan harga yang tinggi. Dan pemahaman yang salah ini kadang ditanggapi oleh masyarakat yang buta sama sekali dengan masalah ini. Ini bisa dikategorikan sebagai penipuan profesional!

Apakah kucing import lebih mahal dari yang non import? Jawabannya tentu saja iya, karena untuk import saja breeder harus mengeluarkan biaya transport dan perijinan yang totalnya tidaklah kecil. Tapi apakah anakan kucing import lebih mahal daripada anakan kucing non import? Jawabannya belum tentu, kadang anakan breed lokal bisa lebih bagus dari kucing import. Yang sedikit bisa dijadikan jaminan bahwa anakan kucing import pada umumnya lebih bagus daripada non import adalah karena indukannya dibeli dari breeder2 profesional yang sudah punya nama. Breeder yang punya nama belum tentu punya banyak kucing, kadang justru saking selektifnya kucingnya sangat sedikit dijual dipasaran. Tapi breeder yang ternama sudah membuktikan bahwa kualitas kucingnya bisa dipertandingkan ditingkat internasional.

Nah mau pilih pedigree atau non pedigree? Sebaiknya kalau cuman cari binatang untuk peliharaan dan kesayangan sih non pedigree sudah cukup. Sedangkan bagi yang mau terjun ke hobby breeding, ada baiknya mengerti betul tentang istilah2 dan kualitas kucing. Sebagian besar pemula yang tidak berpengalaman mengalami kesalahan yang sama pada waktu pembelian kucing pedigree pertamanya, mungkin sama seperti saya juga he..he..

Tuesday, March 6, 2007

Kenapa Kami Dipandang Beda?


Hai teman.. Lihatlah aku.. Sebenarnya aku lucu juga kan? kalau disayang aku juga bisa bermanja-manja.. Sayangnya tidak ada seorang manusiapun yang menyayangiku.
Aku dulu punya majikan, tapi entah kenapa kemudian aku dibenci dan dibuang.. Sekarang aku harus bisa mencari makan sendiri dari apa yang disisakan oleh manusia.. Untungnya, banyak teman yang senasib denganku..Ehh beberapa diantara mereka kemarin ada yang tertabrak mobil lho..
Entah kenapa manusia membedakan kami dengan teman kami yang berbulu panjang. Entah mengapa mereka disayang dan dimanja tapi kami dibuang. Padahal kami juga sama manisnya, Oh mungkin karena kami tidak laku dijual kali ya? Atau karena populasi kami terlalu banyak? Karena itukah kami dibenci? Apakah ada diantara manusia yang benar2 penyayang? Yang tidak menilai kami dari sejumlah nominal yang bisa dihasilkan?
Eh tapi kemarin aku ketemu temanku si bulu panjang.. Ternyata nasibnya lebih menyedihkan dari aku. Bulunya yang dulu panjang sudah tidak panjang lagi.. Bulunya rontok dan penuh dengan jamur.. Telinganya begitu kotor dan penuh dengan kutu.. Lho kok bisa begini? Tanyaku. Dan katanya..Iya.. ternyata majikanku membeliku dan terus mengurungku dalam kandang ayam di belakang rumah.. Aku kepanasan dan kehujanan.. Buluku tidak pernah disisir apalagi dimandikan.. Ahh engkau lebih beruntung dari aku karena engkau masih bisa menikmati alam bebas..
Mana yang lebih beruntung ya?

PKD (Polycystic Kidney Disease)


PKD atau Polycystic Kidney Disease adalah penyakit menurun yang saat ini paling banyak terjadi pada ras Persian dan Exotic dibandingkan pada ras lain. Penyakit yang berupa tumbuhnya kista pada kidney (ginjal) ini biasanya berkembang sangat lambat dan kucing yang terkena penyakit ini bisa jadi akan mati setelah usia yang cukup dewasa.

Berkembangnya kista pada ginjal akan menyebabkan ginjal tidak bisa berfungsi dengan layak. Kista tumbuh dimulai dari saat kucing bayi dan akan berkembang sehingga mengganggu fungsi ginjal sebagai penyaring zat2 beracun dalam darah. Ciri2 kucing yang terserang penyakit ini adalah terjadinya depresi, kehilangan nafsu makan, haus yang berlebihan, sering kencing dan menurunnya berat badan . Pada akhirnya kucing akan mati setelah mengalami gagal ginjal.

PKD diturunkan dari autosomal gen dominan, sehingga penyakit ini mudah dideteksi sejak dini dari tes DNA. Sayangnya saat ini tes DNA hanya bisa dilakukan di University of California Davis dengan cara mengirim sampel DNA yang bisa diambil dari mulut kucing dengan menggunakan cotton bud. Cara lain untuk mendeteksi penyakit ini adalah dengan diagnosa ultrasound, tapi kelemahan cara ini adalah kucing hanya bisa dideteksi setelah kista mulai tumbuh, jadi kucing yang infected PKD tapi kistanya belum tumbuh tidak akan bisa ketahuan. Akurasi dari ultrasound juga cuma 98%.

Breeder seyogyanya mengeliminasi kucing yang positif DNA dari breeding programnya untuk menghindari berkembangnya penyakit ini. Sayangnya di negara kita belum banyak orang yang tahu dan perduli terhadap bahaya penyakit ini pada kucingnya. Mungkin saja salah satu kucing anda adalah penderita PKD?

I Born.. Mom Gone..


What a poor baby I am.. This is the first day of my life.. And my Mom leave me for ever.. I never see her face.. never heard her voice.. never feel her touch.. I.. Kunamon's...... Silver tabby & White?? Exotic Boy.. dare to live alone..




Look at my father..
What a poor cat I am.. Mom leave me with a stupid father like him.. He even knows nothing about nursing or feeding his baby..

He also doesn't recognize me..




Monday, March 5, 2007

Persian / Exotic Grooming & Bathing


















Daily Grooming:
  1. Gunakan sisir logam 2 sisi yang bergigi rapat pada satu sisi dan renggang pada sisi yang lain. Penggunaan sisir pinbrush yang kasar bisa melukai kulit dan merontokkan bulu.
  2. Sisir dimulai dari dasar bulu, dengan cara mengangkat sisir perlahan-lahan. Menyisir dengan kasar dan paksa akan membuat bulu rontok, terutama pada kucing bulu panjang.
  3. Pastikan tidak ada bulu yang kusut (Tangled), dan bila ada tarik perlahan-lahan atau gunting bagian yang kusut. Gunakan sisir sebagai pembatas antara bulu dan kulit supaya kulit tidak tergunting.
  4. Bersihkan daerah dan mata setiap hari. Pada kucing Persia/exotic pig nose, kebersihan daerah mata harus lebih sering diperhatikan. Jangan dibiarkan berair dan berkerak yang bisa menyebabkan iritasi. Gunakan air hangat atau cairan saline solution.
  5. Untuk menjaga kelembaban mata, berikan obat tetes mata yang berfungsi sebagai pelumas (jangan gunakan antibiotic pada mata yang tidak sakit!!).
Weekly Bathing:
  1. Lakukan penyisiran sebelum dimandikan, pastikan tidak ada bulu yang kusut.
  2. Siapkan semua peralatan (shampoo, air hangat, sikat gigi, dll) sebelum kucing memasuki arena "pemandian".
  3. Saya lebih suka memandikan kucing di box atau wastafel sehingga memungkinkan untuk merendam kucing didalam cairan shampoo.
  4. Perlakukan kucing dengan lembut agar dia tenang pada saat dimandikan.
  5. Pertama-tama gunakan shampoo degreaser yang fungsinya adalah menghilangkan lemak dan minyak yang menempel di bulu akibat makanan ataupun efek perubahan hormon. Biasanya bulu akan berminyak disekitar belakang telinga, area kaki belakang dan bagian ekor. Shampoo degreaser yang ada di pasaran saat ini adalah Goop atau House of Anju.
  6. Biarkan shampo meresap antara 5-10 menit sambil dipijit2 supaya merata sampai ke dasar kulit, dan sedikit demi sedikit campur dengan air. Step terakhir sebelum pembilasan adalah merendam kucing dalam larutan air shampoo supaya semua bagian bulu terkena shampoo secara merata, kemudian bilas sebersih mungkin.
  7. Shampoo kedua, gunakan shampoo yang tidak terlalu mahal (bisa juga shampoo bayi) pada seluruh tubuh. Fungsi shampoo kedua ini adalah untuk menghilangkan sisa2 Goop/Degreaser yang masih menempel pada bulu. Gunakan shampoo bayi pula pada area sekitar wajah dan mata karena shampoo bayi tidak membuat mata jadi pedih dan lembut di bulu. Kalau perlu gunakan sikat gigi lembut pada area sekitar wajah.
  8. Shampoo ketiga adalah shampoo spesifik. Biasanya tergantung pada warna bulu kucing anda. Gunakan shampoo spesial untuk bulu putih, hitam atau merah. Shampoo mana yang cocok untuk masing2 kucing bisa berbeda2, experimen adalah jalan keluarnya. Apabila menggunakan shampoo warna biru atau ungu pada bulu putih yakinkan bahwa anda membilasnya dengan bersih, karena kalau tidak bulu kucing anda akan berubah jadi biru atau ungu!!
  9. Shampoo keempat adalah shampoo conditioning yang fungsinya untuk menjaga kelembaban bulu setelah treatment di atas. Shampoo jenis ini juga banyak merknya.
  10. Terakhir sebelum pembilasan, biasanya saya tambahkan lagi conditioner pantene untuk manusia. Conditioner yang untuk perawatan rambut rusak ternyata mempunyai efek bagus pada bulu.
  11. Ingat, lakukan pembilasan dengan air untuk setiap tahap di atas. Dan step terakhir sekali adalah yang disebut vinegar rinse, atau pembilasan dengan mengunakan air cuka. Pilih cuka bening dari sayuran/buah2 an dan campurkan satu tutup botol dengan kira2 seperempat ember besar dan gunakan untuk membilas keseluruhan tubuh kucing. Fungsi vinegar ini adalah untuk menghilangkan residu shampoo pada bulu kucing yang bisa membawa efek panas/gatal pada kucing.
  12. Keringkan dengan handuk, dan lilitkan handuk pada seluruh tubuh. Saat ini adalah saat yang tepat untuk memotong kukunya.
  13. Keringkan dengan hair dryer hangat dengan arah berlawanan tumbuhnya bulu (dari belakang ke depan dan dari bawah ke atas). Pastikan bahwa seluruh bulu telah kering.
  14. Sisir lagi dan pastikan tidak ada bulu yang kusit / gimbal.
  15. Selesai dan pandangi hasil karya anda.. Hm.. kalau semua step dilakukan bisa memakan waktu sampai 3 jam..

Selamat Jalan Flowie


Hari Jum'at 23 Februari yang lalu adalah hari yang menyedihkan bagi kami. Anak kami tercinta Flowie terpaksa pergi meninggalkan kami dikarenakan kegagalan proses kelahiran. Flowie adalah kucing exotic betina dengan warna black classic tabby yang indah. Flowie juga kucing yang manja dan selalu ingin berada didekat kami, menguntit kami dari dapur sampai kamar mandi.. Ya.. Hanya ingin didekat kami.

Proses kelahiran ini adalah yang kedua bagi Flowie dimana dia mengalami kegagalan yang sama tahun lalu dimana akhirnya dia harus mengalami proses caesarian. Anak2 yang dilahirkan tidak ada yang selamat dikarenakan air ketuban (omnion) sudah pecah didalam kandungan. Seharusnya setelah kegagalan pertama Flowie sudah harus disteril...

Apa yang terjadi pada Flowie disebut dengan Uterine Inertia, adalah kasus dimana kucing betina mengalami kesulitan dalam kontraksi dan mengantarkan anaknya lahir ke dunia. Hal ini bisa disebabkan karena stress, kurangnya rangsangan gerak dari anak didalam kandungan atau ada masalah kelainan yang menyebabkan otot2 uterus tidak bekerja secara normal. Kasus seperti ini bisa ditolong dengan rangsangan oxytocin yang membuat Flowie berhasil mengeluarkan 2 anak pertamanya. Anak yang satu, calico fmale sudah mati sejak dalam kandungan sedang yang kedua selamat. Tapi rupanya Allah berkehendak lain, Flowie tidak punya tenaga lagi untuk menghantarkan anak ketiganya dan dia pergi setelah berjuang beberapa jam lamanya.

Selamat jalan Flowie.. We really very sad, but maybe this is the best thing for you..You are always in our hearts.. Thanks for your nice friendship and your true love to human..
We promise to take care of your beautiful son..

Good Breeding (free translation)

I. Prinsip Dasar

Apabila anda ingin mencari pasangan kucing Persia untuk dibiakkan, yakinkan bahwa anda tahu betul mengenai pedigreenya. Kesalahan mengkombinasikan pedigree bisa menghasilkan kucing yang mempunyai penyakit genetik (menurun). Seorang breeder yang bertanggung jawab paling tidak harus mengetahui tentang pedigree (silsilah) dan genetika. Tanpa pengetahuan ini, anda bisa menciptakan masalah yang mungkin tidak anda sadari selama bertahun-tahun.

Sebagai seorang breeder, tujuan kita seharusnya adalah berusaha menghasilkan keturunan yang terbaik dengan mengeliminasi kekurangan2 dari induknya dan bukan sebaliknya. Untuk tujuan itu, kalau memungkinkan pilihlah kucing jantan dengan kualitas terbaik dengan pedigree dan kualitas nomor satu. Anda bisa menghasilkan keturunan kucing yang bagus dengan Jantan Superior dan betina medium quality, dibandingkan kalau anda mempunyai betina yang bagus tetapi dengan pejantan dengan kualitas medium atau low.

Pada kucing Persia, ke-ekstriman break/stop (area dimana hidung terletak dan komposisinya terhadap mata) adalah bagian yang paling mudah diperbaiki. Sedangkan ear-set yang bagus adalah bagian yang paling sulit didapat. Ear-set terbaik adalah bentuk telinga yang kecil, berbentuk agak membulat (bukan runcing), berjauhan letaknya pada bagian lengkungan kepala, dan membuka ke depan (bukan kesamping atau ke atas)

II Pemilihan Pedigree

Dalam pemilihan calon indukan, adalah sangat penting bagi seorang breeder untuk memperhatikan 3 generasi pertama didalam pedigree (silsilah). Banyak kucing betina yang karir shownya hanya berhenti sampai dengan level champion dan banyak pula yang tidak pernah tampil dalam show sama sekali. Meskipun munculnya gelar national Winner (NW) maupun Regional Winner (RW) sangat penting ada didalam pedigree, patut disadari bahwa top show cat-pun bisa menghasilkan anakan pet quality, dan sebaliknya kucing tanpa gelar juga mungkin menghasilkan keturunan top show (show quality).

Gelar Distinguish Merit (DM) setidaknya lebih menjamin kualitas dari keturunan yang pernah dihasilkan. Gelar DM (CFA) diberikan kepada kucing jantan/betina yang menghasilkan keturunan yang berhasil menyabet gelar Grand Champion (GC) dalam jumlah tertentu. Apabila kucing jantan mempunyai 15 keturunan GC maka ia berhak mendapatkan gelar DM, sedangkan untuk betina cukup dengan 5 GC saja.

Semakin bagus pedigree dari suatu kucing akan semakin mahallah harganya, tapi kedepannya breeder sangat berkesempatan menghasilkan keturunan berkualitas tinggi. Patut disadari bahwa nama cattery sudah seperti desainer label. Seperti kalau ada orang yang rela mengeluarkan harga mahal untuk produk baju, sepatu, tas dengan merk tertentu, jumlah title GC, RW, dan bahkan NW didalam suatu pedigree akan ikut menentukan "nilai" nama cattery anda.

Dalam memutuskan bagaiman melakukan kombinasi pedigree, sebaiknya dicoba dengan kombinasi dari kucing2 yang jauh hubungan darahnya (unrelated pedigree). Semakin banyak kombinasi unrelated pedigree, semakin banyak kemungkinan tipe yang akan anda dapatkan. Meski demikian, kadang breeder perlu menyilangkan kucing2 yang masih berhubungan darah guna mempertahankan tipe terbaik yang pernah didapat. Yang penting diingat adalah, jangan mengawinkan antara bapak dan anak, antara ibu dan anak, serta saudara sebapak dan seibu. Akan tetapi persilangan antara saudara yang sebapak atau seibu saja masih diperbolehkan yang bahkan bisa menghasilkan keturunan yang lebih bagus. Hal yang perlu diingat lagi adalah, semakin dekat hubungan darah, semakin besar akan berdampak pada kesehatan keturunan yang dihasilkan seperti badan yang kecil dan imune sistem yang kurang baik.

III. Siklus Masa Kawin

Secara umum, kucing betina akan memulai "heat"nya pada usia 10 bulan, ada beberapa yang mulai lebih cepat dan ada beberapa pula yang lebih lambat. Cahaya sangat mempengaruhi siklus masa kawin pada kucing betina. Untuk iklim tropis seperti di Indonesia, memungkinkan kucing untuk selalu memasuki siklus masa kawin yang lebih cepat dibanding di negara empat musim.

Masa "heat" kucing betina bervariasi antara 5 - 10 hari, yang ditandai dengan menurunnya nafsu makan, mulai memanggil-manggil pejantannya, dan kadang disertai jalan yang mengendap-ngendap atau suka bergulung-gulung sendiri.

Kucing betina sebaiknya tidak dikawinkan sebelum berumur 1 tahun dengan berat minimum 6 pounds (sekitar 2.7 Kg), dan sebaiknya dilakukan setelah masa shownya selesai (untuk show cat). Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan timbulnya Pyometra yang disebabkan oleh penundaan breeding sampai beberapa kali.

Pyometra adalah infeksi pada uterine dikarenakan penumpukan hormon progesteron pada uterus. Akibat penumpukan ini dinding uterus jadi menebal dan menjadi potensi tumbuhnya bakteri. Kucing betina yang terkena Pyometra kemudian harus di steril (diangkat kandungannya) untuk menyelamatkannya dari kematian.

Kesehatan haruslah yang menjadi prioritas utama sebelum memutuskan untuk re-breeding. Jangan mengawinkan kucing betina yang dalam masa menyusui dan membesarkan anak-anaknya sebelum anaknya lepas sapih (umur 3 bulan). Formula minimum untuk periode re-breeding adalah 3bulan + perbulan dari jumlah anak yang dilahirkan dan disusui. Misal seekor betina melahirkan dan menyusui 3 ekor anak, maka dia bisa dikawinkan lagi setelah 6 bulan (3 bulan + 1 bulan per anak).

Kucing jantan biasanya akan mengalami birahi mulai umur 8 bulan sampai dengan paling lambat 18 bulan, tergantung lingkungannya. Kucing jantan yang sering berdekatan dengan betina yang sedang heat bisa terpacu hormonnya sehingga bisa matang lebih cepat dibandingkan dengan jantan yang tidak pernah bertemu dengan betina. Kucing jantan yang masih virgin biasanya harus belajar terlebih dulu sebelum benar2 bisa dikawinkan. Proses belajar ini bisa cepat atau lambat, bahkan ada juga pejantan yang tidak pernah berhasil kawin. Untuk yang jenis ini sebaiknya segera dikebiri saja. Masalah ini bisa membawa konsekuensi Pyometra pada betinanya.

Untuk mengatasi hal ini, kita bisa membeli pejantan yang sudah berpengalaman, atau kita beli kucing jantan dengan umur 7bulan sampai dengan 1 tahun sebelum kita mulai membeli betinanya. Solusi terbaik adalah apabila kita selalu mempunyai kucing yang berpengalaman yang bisa membantu kucing baru dalam proses perkawinan pertamanya.

Sebaiknya setiap proses mating dicatat tanggalnya agar mempermudah menghitung dan menyiapkan kelahiran.

IV. Verifikasi Breeding

Sebaiknya mating dilakukan 3-4 kali per hari dalam jangka waktu 2-3 hari berturutan, setelah itu pisahkan pejantan dan betinanya sampai kita yakin terjadinya kehamilan. Bila proses kehamilan gagal biasanya betina akan mengalami estrus lagi. Sebaiknya proses perkawinan juga diawasi, paling tidak kita menyaksikan bahwa proses tersebut berhasil yang ditandai dengan betina yang berguling-guling dan marah bila didekati oleh pejantannya.

Tidak seperti pada anjing, telur kucing akan dijatuhkan setelah proses breeding terjadi, dan semuanya dijatuhkan sekaligus. Oleh karena itu betina akan berguling-guling dalam rangka menjatuhkan telurnya agar bisa bertemu dengan sperma yang ditinggalkan pejantannya.

Biasanya, meskipun tidak selalu, dalam 24 jam atau 48 jam setelah proses matting, betina akan berhenti memberikan tanda2 birahinya (berteriak2, berguling-gulin, merintih2) . Ini menandakan bahwa proses pembuahan telah terjadi. Dan kemudian dalam hari ke 21 sudah bisa di cek apakah puting susunya membesar dan berubah warna menjadi pink. Pada beberapa kucing Persia, perubahan bisa saja terjadi pada 1 bulan pertama atau bahkan pada minggu ke 6.

Kadang-kadang antara hari ke 21 - 28, betina menunjukkan gejala2 heat lagi yang terjadi karena perubahan hormonal. Atau juga terjadi pada minggu ke 6 dimana dia mulai merasakan pergerakan anak didalam perutnya. Pada masa ini, biasanya dia akan mencari tempat untuk sembunyi untuk melahirkan. Pastikan bahwa tersedia tempat yang tenang dari gangguan kucing lain sebelum proses kelahiran terjadi.

Dan, pada kucing betina yang telah di spay (steril), gejala estrus tidak mungkin terjadi. Apabila hal ini terjadi berarti ada hal yang salah.

V. Menunggu Kelahiran

Kucing betina biasanya mengalami masa kehamilan antara 59 - 68 hari. Untuk mempermudah perhitungan, kita bisa mengambil angka rata2 63 - 65 hari dihitung dari hari pertama kita mulai mengawinkan (asumsi terjadi pembuahan pada hari pertama). Gunakan calendar untuk menandai masa kawin dan kemungkinan masa kelahiran. Adalah sangat penting bagi kita untuk mengevaluasi kondisi kehamilan terutama menjelang minggu-minggu terakhir. Diskusikan perkembangan dengan dr. hewan untuk memastikan kesehatannya.

Menjelang masa kelahiran, pastikan segala keperluan telah disiapkan seperti:

  • Kitten Box
  • Selimut untuk alas
  • Timbangan
  • Syringe (spet) untuk persiapan bottle feeding
  • Susu khusus kitten dr umur 0 bulan (KMR, RC, etc)
  • Pedialyte
  • Alat untuk penghangat bagi kitten yg baru lahir (lampu, hair dryer)
  • Eyedropper
  • Nebulizer
  • Kapas
  • Tissue
  • Disinfectant
  • Gunting yang telah disterilkan
  • Hemostats

Anatomi Kucing




Sunday, March 4, 2007

Breeder, Cattery, Apa dan Bagaimana


Bagi para pecinta kucing dan anjing, istilah breeder pastilah tidak terlalu asing. Mereka identik dengan profesi sebagai pembiak binatang peliharaan untuk kemudian diperjualbelikan. Anggapan tersebut tidaklah salah, meskipun juga tidak bisa dianggap terlalu tepat.
Breeder tidaklah persis sama dengan peternak, karena bagi seorang breeder uang bukanlah sebagai motivasi utama dalam melakukan profesinya. Seorang breeder yang baik haruslah bekerja dengan hati, dalam artian seorang breeder haruslah seorang penyayang binatang dan hobiis sejati. Ada kalanya seorang breeder harus mengesampingkan kepentingan ekonomis demi kebaikan dan kelayakan hidup binatang kesayangannya. Dia harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membawa dan memeriksakan binatang peliharaannya ke dokter hewan, dia harus merelakan banyak waktunya apabila kucing/anjingnya melahirkan di tengah malam. Dia juga merelakan waktunya untuk merawat, grooming dan memandikan serta menjaga dikala kucingnya sakit. Persis seperti apa yang dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya, itulah yang dilakukan oleh seorang breeder.
Pada saat melepas/menjual hasil breedingnya kepada orang lainpun, seorang breeder harus benar2 meyakinkan bahwa nantinya kucing/anjingnya akan hidup layak dan pemilik yang baru adalah orang yang bertanggung jawab serta mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam perawatan dan kesehatannya. Seorang breeder sebaiknya tidak menganggap kucing/anjingnya sebagai mesin penghasil uang dengan harapan nanti bisa menjual anakannya sebanyak-banyaknya. Seorang breeder yang hanya mengejar kuantitas tanpa memperhatikan kualitas tidaklah beda dengan seorang peternak ayam atau kambing atau sapi.
Seorang breeder haruslah mempunyai tujuan untuk memperbaiki kualitas keturunan yang akan dihasilkan dengan meminimasi kekurangan dan cacat yang mungkin terjadi. Untuk itu, seorang breeder dituntut memiliki pengetahuan yang cukup tentang genetika, kesehatan dan perawatan.
Cattery adalah suatu istilah untuk tempat dimana kucing dipelihara dalam jumlah banyak, sedangkan istilah untuk anjing adalah kennel.

Kunamon


Kunamon adalah nama kucing kesayangan kami. Sebenarnya nama awalnya hanyalah Kuna yang berarti si Kucing Nakal. Tapi dengan semakin dewasanya dia dan berat tubuhnya yang mencapai nyaris hampir 7 kg maka muncullah tambahan nama Mon pada akhir namanya yang berarti "Montok".
Kuna adalah kucing lokal yang kami temukan hampir 3 tahun yang lalu pada waktu masih bayi karena dibuang didepan rumah kami. Karena kasihan dan didorong oleh rasa sayang maka kami merawat dan memeliharanya hingga dewasa seperti sekarang.
Untuk membatasi perkembangan populasi yang tidak terkendali dan berakibat buruk pada anak2 kucing yang akan dilahirkan, maka kami melakukan kebiri pada kucing2 jantan kami. Kuna adalah kucing pertama yang kami kebiri, meskipun pada awalnya kami masih ragu karena rasa sayang kami. Tapi dengan memikirkan konsekuensi kesehatannya pulalah akhirnya kami memutuskan untuk mengebirinya. Sekarang dia hidup tenang dan bahagia sebagai kucing rumahan..