Sunday, July 22, 2007

Mengapa si Manis berubah?


Pernahkah anda suatu saat merasa begitu jengkel pada kucing kesayangan anda? Rasa sayang anda selama ini padanya bisa-bisa padam begitu anda melihat si dia mulai pipis tidak pada tempatnya atau merusak sofa kesayangan anda dengan kuku-kuku tajamnya. Tidak jarang hal tersebut akhirnya membuat anda putus asa dan akhirnya membuangnya dipinggir jalan. "Dasar kucing nakal.. Tidak tahu diuntung.." Mungkin itu yang akan keluar sebagai pelampiasan kemarahan anda.

Ada perlunya anda memahami mengapa si Manis berkelakuan tidak manis lagi. Benarkah dia sudah berubah jadi jahat dan tidak tahu berterima kasih dengan usaha anda memeliharanya selama ini? Mungkin kedua hal yang anda tuduhkan tersebut sebenarnya tidak pernah terlintas dalam pikiran si Manis. Apa yang dilakukannya semata-mata hanyalah dorongan naluri.

Sebagai binatang dari golongan feline, kucing mempunyai perilaku yang khas dalam menandai areal kekuasaannya. Spraying dan cakaran kuku adalah hal yang sering dilakukan kucing jantan untuk meninggalkan "pesan" pada kucing jantan yang lain bahwa ini adalah daerah kekuasaannya, dan sebagai peringatan buat pejantan lain agar menjauhinya. Dengan kata lain, melalui urine dia meninggalkan jejak bau sedangkan dengan cakaran kukunya dia meninggalkan "tanda tangan" nya. Kucing jantan dan betina yang sedang birahi juga melakukan aktifitas urine marking ini, meskipun pada kucing betina tidak dengan posisi berdiri seperti pada jantan. Urine marking ini biasanya hanya sedikit, cukup untuk meninggalkan bau2 an pada lawan jenisnya.

Selain itu urine marking bisa juga terjadi karena kucing mengalami stress. Tidak menyukai kedatangan anggota baru, kehilangan orang yang disayanginya, atau sebagai tanda protes dan permintaan untuk lebih diperhatikan. Untuk kasus ini biasanya terjadi pada tempat dimana mereka dipelihara dalam jumlah banyak. Ingat, kucing adalah makhluk yang selalu minta perhatian manusia, dan mereka gampang cemburu terhadap kedatangan kucing lain. Kasus lain sebagai penyebab kucing anda pipis sembarangan adalah karena pet litter sudah penuh dengan urine kucing lain, sehingga kucing anda lebih memilih untuk pipis diluar litter box.

Apapun penyebabnya, janganlah anda menghukum kucing anda dengan cara-cara dibawah ini:
  1. Menyakiti atau memukul tubuhnya.
  2. Mengurungnya didalam kandang terus-menerus.
  3. Melakukan declawing (operasi pencabutan kuku).
  4. Membuangnya.

Sebaliknya, hal-hal berikut bisa membantu anda untuk mengurangi atau menyembuhkan perilaku negatif si Manis:

  1. Melarang dengan teguran suara keras.
  2. Memotong kukunya secara periodik serta menyediakan tempat scratching khusus.
  3. Melakukan neutering/spaying pada kucing anda yang tidak dikehendaki untuk breeding.
  4. Pelajari penyebab mengapa kucing anda stress.
  5. Memberikan perhatian lebih padanya.
  6. Konsultasikan ke drh dan mintalah obat anti depressant apabila diperlukan.

No comments: