Monday, July 23, 2007

Haruskah Breeding = Bisnis?


Saya sering berpikir, bahwa sudah menjadi pemahaman yang salah kaprah bagi orang Indonesia bahwa breeding atau cattery itu selalu identik dengan bisnis jual beli kucing. Sayangnya hal ini juga semakin diperkuat dengan gencarnya pemberitaan-pemberitaan di media massa baik media cetak maupun media elektronik tentang aktivitas cat show, liputan terhadap breeder terkenal yang semuanya lebih menitikberatkan pada betapa menarik dan menguntungkannya bisnis ini.

Tidaklah bisa disalahkan apabila orang kemudian tertarik untuk menekuni aktifitas ini dengan harapan untuk bisa kaya dengan cepat. Bahkan mereka yang memasuki bisnis ini sendiri kadang tidak punya pengetahuan atau pengalaman bahkan mungkin juga bukan seorang penyayang binatang!! Alangkah kasihannya sang kucing yang terjatuh atau terlahir ditangan pembiak semacam ini, karena selama ada motif bisnis yang menjadi pendorong utama dari kegiatan ini pastilah setiap rupiah pengeluaran akan diperhitungkan. Breeder jenis ini biasanya tidak terlalu peduli dengan kesejahteraan dan kesehatan kucingnya, yang penting kucingnya terjual secepat mungkin, dengan harga setinggi mungkin dan biaya perawatan semurah mungkin. Kucingnya kemudian diiklankan dimana-mana dengan kata2 yang bisa menarik minat pembeli yang kurang paham dibidang ini. Dan setelah kucing laku dan uang dikantong, biasanya dia tidak peduli apakah kucingnya sakit atau bahkan mati sekalipun!! Dalam istilah dog fancy yang kemudian juga dipakai dalam istilah cat fancy, breeder semacam ini sering disebut sebagai BACKYARD BREEDER

Sebenarnya kalau kita mau menengok kebelakang dan baca sejarahnya bagaimana aktifitas ini dimulai, breeding kebanyakan dipelopori oleh para penyayang binatang dan hobiis. Pada saat itu kemungkinan sekali kucing belum ada harganya. Kucing barulah berharga setelah sang breeder berhasil mengembangkan kucing dengan ciri fisik dan temperamen yang konsisten, serta sudah diakui oleh badan organisasi kucing dunia sebagai breed baru. Inilah jerih payah mereka yang patut dihargai karena terkadang butuh waktu sampai puluhan tahun untuk itu!!

Kucing adalah makhluk hidup dan binatang yang mempunyai intelejensi dan emosi yang memungkinkan mereka menjadi sahabat manusia. Menelantarkan mereka dan menjadikan mereka sekedar komoditas jual beli adalah KEJAHATAN!! Breeding adalah seni, dan setiap seni haruslah dilandasi dengan kecintaan, pengetahuan dan dedikasi tanpa henti. Setiap konsekuensi dari aktifitas breeding haruslah diperhitungkan, kalau anda tidak siap janganlah melakukannya karena kalau tidak kita tidak akan banyak berbeda dengan Backyard breeder.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjadi seorang breeder:
  1. Ketahui dan pahamilah motivasi dalam diri anda sendiri, apakah anda memang seorang penyayang binatang atau hanya tertarik untuk berbisnis?
  2. Apakah anda sudah memahami betul mengenai karakteristik, ciri fisik, perawatan dari breed yang anda pilih? Bisakah anda membedakan kucing mana yang berkualitas bagus dan mana yang tidak dari breed pilihan anda?
  3. Apakah anda sudah berhitung mengenai biaya yang akan anda keluarkan? Termasuk biaya untuk membeli kucingnya sendiri, biaya makanan, biaya perawatan dan kesehatannya?
  4. Apakah kondisi ruangan di rumah anda memungkinkan untuk menampung dan memberikan mereka ruang gerak yang nyaman dan sehat, memisahkan antara pejantan dan betina di ruangan sendiri, tempat bermain mereka, serta punya planning untuk tempat kucing yang melahirkan dan menyusui? Mampukah anda menampung mereka hidup sebagai anggota keluarga di dalam rumah?
  5. Setelah anda mempertimbangkan keempat faktor di atas, sebaiknya anda menentukan jumlah maksimum yang anda mampu tampung tanpa mengorbankan kesejahteraan mereka.
  6. Langkah keenam tentu saja belilah hanya kucing dengan kualitas terbaik, karena kucing yang bagus hanya akan diturunkan oleh orang tua yang bagus juga!. Kucing ini mungkin sekali harganya akan sangat mahal, tapi toh anda tidak perlu punya banyak kan?
  7. Buat rencana breeding yang baik, tekankan pada tujuan anda bahwa anda hanya breed kucing dengan kualitas terbaik. Kucing dengan kualitas pet sebaiknya di neuter/spay sebelum dilepas, hal ini sangat penting untuk mengantisipasi agar mereka tidak jatuh ketangan backyard breeder dan hanya jadi komoditas jual beli nantinya. Dan ini juga sebagai kontribusi anda terhadap overpopulasi kucing di dunia!
  8. Buat rencana terbaik bagaimana nanti menempatkan anak2 keturunan kucing anda pada orang2 yang penyayang dan bertanggung jawab. Orang yang bisa beli belum tentu penyayang, tapi yang penyayang belum tentu bisa beli dari anda. Yang manapun yang anda pilih usahakan agar kucing terbaik anda juga jatuh ketangan orang terbaik, yaitu orang yang punya semangat breeding seperti anda.
  9. Keep your number as small as possible.. Jangan tergoda untuk menambah jumlah yang akhirnya menjadikan anda tidak mampu memberikan penanganan terbaik anda. Kalau anda ingin mengganti kucing yang sudah tua dengan yang muda maka lakukan balance repalcement. Neuter/spay kucing yang sudah anda pensiunkan dan lepaskan mereka ke rumah para penyayang sehingga mereka bisa menghabiskan masa tuanya dalam kebahagiaan.

No comments: