Sunday, August 31, 2008

Kucing Keracunan

Saya post tulisan ini berdasarkan pertanyaan dari sdr/i Mee yang menanyakan tentang kucingnya yang keracunan makanan. Tapi sebelumnya buat semua yang membaca blog ini harap memahami bahwa saya menulis blog ini sebagai sarana pembelajaran diri saya pribadi sebagai seorang penyayang binatang khususnya kucing, berdasarkan apa yang saya pahami dari membaca dan juga pengalaman pribadi. Saya bukan vet dan tidak berusaha menggantikan posisi vet dalam dunia pengobatan.

Perlu ditekankan bahwa mengobati sendiri kucing tanpa pengetahuan yang mencukupi justru akan membahayakan keselamatan kucing kita!! Dan perlu diingat, pengobatan bukanlah seperti matematika dimana penyakit A akan selalu bisa diatasi dengan obat B.. Banyak variabel dan misteri yang bahkan diluar kemampuan seorang dokter atau vet.

Kucing adalah binatang yang mempunyai curiousity yang tinggi, tidak sering karena rasa ingin tahunya dia menelan atau menghirup sesuatu yang kemudian akan membahayakan jiwanya. Sekali lagi pengobatan adalah tugas seorang vet, apa yang perlu kita ketahui mungkin adalah mengetahui tanda-tandanya, serta pertolongan pertama sebelum membawa mereka ke vet atau hospital.

Hal-hal berikut adalah beberapa faktor penyebab keracunan:

  1. Makanan ; Makanan beralkohol, cokelat, serangga dan binatang kecil..
  2. Chemical ; Cairan pembersih rumah tangga (detergent), amoniak, pemutih (bleach), gasoline, lem...
  3. Tanaman rumah tangga ; aloe vera, amaryllis, avocado, azalea, bird of paradise, calla lily, castor bean, corn plant, cyclamen, daffodil, day lily, dieffenbachia, Easter lily, elephant ears, English ivy, gladiolus, holly, hyacinth, hydrangea, iris, kalanchoe, Macadamia nut, marijuana, mistletoe, narcissus, philodendron, rhododendron, tomato plant, tulip, yew, yucca..
  4. Sengatan binatang berbisa ; Ular, Scorpion, serangga..
  5. Obat manusia ; Aspirin, Acetaminophen,..

Tanda-tanda keracunan:

  1. Vomiting (muntah)
  2. Diarhea
  3. Kejang
  4. Halusinasi
  5. Kesakitan pada bagian perut (abdominal pain)
  6. Koma
  7. Drooling (Keluar air liur)

Penanganan sebelum dibawa ke vet / hospital:

  1. Ketahui penyebab keracunan, termasuk binatang apa yang dimakan atau yang menyengat kucing kita, kalau perlu bawa barang yang kita curigai untuk ditunjukkan pada vet.
  2. Apabila kucing kita kejang-kejang, coba tenangkan bila memungkinkan, jauhkan dia dari barang-barang berbahaya, gunakan handuk untuk membungkus tubuhnya dan segera kontak atau bahwa ke vet. Jangan dekatkan jari kita pada bagian mulutnya untuk menghindari kemungkinan tergigit.
  3. Apabila ada bau racun / chemical pada bulunya, coba bersihkan dengan air hangat dan sabun serta siram bagian mulut dengan air untuk menghilangkan sisa racun. Racun yang masih menempel pada bulu akan terus membuat kucing berusaha untuk menjilatnya.
  4. Usahakan menghilangkan racun dari dalam tubuh kucing dengan memaksa kita memuntahkannya. Caranya dengan memberikan hydrogen peroxida 3% dengan dosis 1 sendok teh per pound berat badan kucing, diberikan setiap 10 menit sampai kucing muntah. Maksimum 3 sendok teh per dosis dan maksimum 3 kali pemberian.
  5. Jangan memaksa kucing untuk muntah dengan cara di atas untuk hal-hal berikut; kucing sudah muntah, tidak sadar atau kejang, menelan chemical product seperti acid, alkali, serta household chemical serta gasoline, kucing menelan benda tajam, serta kucing menelan racun lebih dari 2 jam.

2 comments:

Anonymous said...

kitten aku kok muntah-muntah dan jadi gak nafsu makan setelah mencoba makan makanan kucing (w*****s)yang khusus kitten, memang si ini pertama kalinya dia makan mknan kitten merk W itu.. duuh musti gmn ya aku??:((

Kunamon said...

Kemungkinan hanya penyesuaian pencernaan dengan makanan barunya. Pergantian jenis makanan sebaiknya dilakukan dengan bertahap, tapi kalau ada indikasi keracunan sebaiknya segera diperiksakan ke vet. Semoga kucingnya cepat sembuh.